5 Langkah Penting Menghindari Perceraian, Selamatkan Pernikahan Anda

Candra Kartiko | Rina Hutapea
5 Langkah Penting Menghindari Perceraian, Selamatkan Pernikahan Anda
Ilustrasi Perceraian (Pexels.com/Cottonbro)

Menurut statistik, setiap tahunnya tingkat perceraian di Indonesia semakin tinggi. Itu adalah sebuah fakta yang terjadi di masyarakat, yang diakibatkan oleh perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masalah ekonomi, dan berbagai masalah pemicu lainnya.

Bercerai atau melanjutkan pernikahan adalah dua pilihan sulit jika pernikahan tersebut sudah tidak sehat lagi. Bercerai akan mengorbankan anak, namun bertahan juga bisa mengorbankan diri sendiri dalam kurun waktu yang tidak bisa dipastikan.

Apakah kondisi pernikahan Anda saat ini baik-baik saja atau sedang dalam kondisi sudah menuju perceraian? Jangan berkecil hati, cobalah untuk menyelamatkan pernikahan Anda dengan 5 langkah penting berikut ini.

1. Komitmen

Ilustrasi Komitmen (Pexels.com/Glauber Torquato)
Ilustrasi Komitmen (Pexels.com/Glauber Torquato)

Sebuah pernikahan yang berbahagia adalah pernikahan yang selalu berdiri diatas komitmen. Komitmen bukan hanya tentang sumpah pernikahan yang Anda ucap saat hari pernikahan Anda, tetapi komitmen itu hal yang harus dibawa seumur hidup.

Anda harus memberikan waktu minimal 3 menit setiap harinya untuk bicara dari hati ke hati tanpa emosi, membicarakan bahwa Anda dan pasangan adalah patner dalam segala hal, sehingga harus punya ide yang sama dan juga tindakan yang selaras supaya sama-sama merasa nyaman.

2. Konsultasi Pernikahan

Ilustrasi Konsultasi (Pexels.com/Cottonbro)
Ilustrasi Konsultasi (Pexels.com/Cottonbro)

Konsultasi pernikahan bukanlah pilihan terakhir saat pernikahan Anda sudah hampir berada di garis finish. Konsultasi pernikahan adalah langkah awal menyelamatkan pernikahan, yang seharusnya Anda lakukan ketika hubungan Anda dengan pasangan dalam kondisi baik.

Anda membutuhkan konsultasi pernikahan ketika pikiran Anda dalam kondisi tenang sehingga Anda bisa berpikir dengan baik tentang pernikahan sehat jangka panjang. Konsultasi ini bisa Anda lakukan bersama pasangan, menemui orang yang ahli, atau bisa juga menemui penatua atau tokoh agama yang Anda anut. Mintalah pendapat sebanyak mungkin

3. Berikan Cinta

Ilustrasi Ungkapan Cinta (Pexels.com/Michelle Leman)
Ilustrasi Ungkapan Cinta (Pexels.com/Michelle Leman)

Anda menikah tentunya atas dasar cinta, dan mungkin Anda merasa bahwa semua cinta yang Anda punya sudah Anda berikan untuk pernikahan tersebut, lalu cinta seperti apa lagi yang harus diberikan?

Mungkin cukup sepele, tetapi semakin lama pernikahan tersebut ungkapan cinta akan semakin berkurang atau bahkan tak lagi terdengar. Memang cinta tidak selalu ditunjukkan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan. Namun, Anda perlu mengungkapkannya juga pada pasangan Anda.

Pasangan Anda pasti dengan senang hati mendengar kata-kata sayang dan juga pujian dari Anda, sehingga tidak perlu malu atau merasa hal tersebut tidak penting. Tetaplah menunjukan rasa cinta itu dengan ungkapan dan juga tindakan.

Dan tunjukkan rasa cinta Anda dengan hal-hal yang berbeda dari biasanya, jika biasanya Anda menunjukkan rasa cinta Anda dengan memberikan kado pada pasangan, cobalah sesekali dengan cara membawanya ketempat yang disukai oleh pasangan Anda.

4. Tunjukkan Rasa Hormat

Ilustrasi Menghargai Pasangan (Pexels.com/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi Menghargai Pasangan (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Walaupun Anda sudah menikah dan merasa bebas melakukan semua hal, tetapi cobalah untuk tetap menunjukkan rasa hormat pada pasangan Anda. Jangan mengharapkan hubungan Anda baik-baik saja jika Anda tidak menghormati pasangan Anda.

Rasa hormat bisa Anda tunjukkan dengan memakai bahasa yang baik, tidak menggunakan bahasa kasar yang akan melukai perasaan pasangan Anda. Jangan mengina pasangan Anda, baik itu untuk kemampuan dan juga penampilan pasangan Anda.

5. Komunikasi

Ilustrasi Komunikasi Pasangan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi Komunikasi Pasangan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika ingin menyalamatkan pernikahan Anda, maka mulailah dengan komunikasi yang baik. Komunikasi dua arah tanpa melibatkan ego dan emosi. Jika Anda merasa ada yang tidak beres pada hubungan tersebut, cobalah untuk membicarakannya dengan pasangan, jangan terbiasa memendam masalah dan berharap masalah itu berlalu begitu saja.

Dan perlu juga membicarakan hal-hal ringan yang tidak berujung perdebatan, berikan pujian pada pasangan Anda, dan ucapkan terimakasih untuk kerja keras pasangan Anda. Bahkan untuk hal-hal sepele, tetaplah berikan apresiasi dan ucapan terimakasih.

Sekian untuk 5 langkah menghindari perceraian, semoga bermanfaat dan pernikahan Anda terselamatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak