Tidak jarang mungkin kita sering bertemu dengan orang yang bereaksi berlebihan dalam menyikapi suatu hal sepele. Bagi kita mungkin itu berlebihan, tapi menurutnya mungkin itu hal yang biasa saja. Ada 5 alasan mengapa orang lain bersikap berlebihan dalam menyikapi hal sepele.
1. Trauma masa lalu
Ketika kita sedang berbicara dengan maksud bercanda, mungkin salah satu teman dari kita justru tidak senang dan hal itu. Ia merasa tidak nyaman dan menanggapi hal itu dengan serius. Jika kamu pernah mengalaminya, dia mungkin masih merasa trauma dengan candaan tersebut. Hal ini membuatnya merasa tidak nyaman bahkan emosi. Jadi, candaan juga tidak boleh berlebihan.
2. Frustasi
Bisa saja mereka yang terlihat sangat tenang, tersenyum, dan damai sedan merasa frustasi. Namun, mereka tidak bisa untuk mengungkapkannya. Jadi, ketika ada hal sepele yang membuat mereka emosi, ia akan melimpahkan frustasinya, mungkin emosi mereka juga akan meledak-ledak. Tenangkan mereka jika kamu mengalami situasi ini.
3. Sedang berduka
Ketika seseorang sedang berduka, mungkin segala hal yang ia lihat tampak menyedihkan. Hatinya juga sedang merasa sangat lelah. Dalam situasi ini mereka tidak bisa sepenuhnya mengontrol emosi yang sedang dirasakan. Mereka juga akan mudah menangis meski dalam hal-hal sederhana sekalipun.
4. Memendam emosi terlalu lama
Emosi yang dipendam terlalu lama membuat mereka rapuh. Saat ada situasi yang memancing emosi mereka, bukan hal yang mengherankan jika emosinya sangat besar. Perasaan yang dipendam terlalu lama lambat laun akan meledak, bahkan tanpa kita sadari. Jadi, lebih baik kamu ungkapkan emosi yang kamu rasakan. Emosi yang meledak-ledak bukan hal baik.
5. Merasa Cemas
Rasa cemas yang tidak bisa dikendalikan terkadang berdampak negatif. Orang yang sedang merasa cemas cenderung lebih cepat marah dan sulit untuk tenang. Jadi, ketika temanmu merasa begitu marah dalam hal yang sepele, bisa jadi ia sedang merasa cemas yang tidak kita ketahui.
Itulah 5 alasan mengapa orang lain bersikap berlebihan dalam menyikapi hal sepele. Kita tidak boleh melabeli orang lain dengan kata baperan, lebay, atau hal semacamnya. Kita tidak benar-benar tahu apa yang menjadi penyebab mereka bereaksi yang menurut kita berlebihan. Pahami perasaan orang lain. Ingatkan mereka dengan cara yang baik.