4 Cara Menghindari Mob Mentality, Budaya Ikut-ikutan yang Marak di Masyarakat

Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
4 Cara Menghindari Mob Mentality, Budaya Ikut-ikutan yang Marak di Masyarakat
Ilustrasi game viral (pixabay)

Kebiasaan senang mengikuti tindakan yang dilakukan orang lain ternyata dapat membawa dampak negatif pada diri kita, lho. Kebiasaan ikut-ikutan apa ini bisa disebut sebagai mob mentality. Mob mentality dapat diartikan sebagai pola pikir yang cenderung mengikuti tindakan yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar.

Orang yang terpengaruh oleh mob mentality ini biasanya tidak memiliki pendirian dan hanya ikut-ikutan orang sekitar. Beberapa penyebab mob mentality misalnya adanya tekanan dari lingkungan sosial, krisis identitas, hingga pengendalian emosi yang kurang baik.

Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini tentu saja membawa dampak negatif. Kita akan menjadi seseorang yang tidak berpendirian, senang mengikuti dan bergantung pada keputusan orang lain, hingga ujung-ujungnya kita tidak bisa menentukan sikap kita sendiri. Berikut empat tips atau cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari perilaku mob mentality. Yuk, disimak!

1. Bersikap tegas pada diri sendiri

Hal paling utama yang harus dilakukan agar kita tidak terpengaruh mob mentality adalah dengan bersikap tegas kepada diri sendiri. Kita harus tahu apa kebutuhan kita, apa yang berdampak baik dan buruk untuk kita, dan sejenisnya.

Jangan sampai karena ikut-ikutan orang lain, kita justru menyusahkan diri sendiri dan membuat hidup kita bergantung pada keputusan orang lain.

2. Berpegang teguh pada prinsip

Orang yang memiliki prinsip tidak akan mudah goyah dan tergoda untuk ikut-ikutan apa yang dilakukan oleh orang lain. Selama prinsip yang kita pegang benar dan apa yang orang lain lakukan kurang tepat, tetap berpegang teguhlah pada prinsip yang kita miliki.

Prinsip ini juga berhubungan dengan perilaku kita dalam menyikapi berbagai fenomena sosial yang terjadi sekarang ini. Banyak anak muda yang terjebak mob mentality dan hanya ikut-ikutan tren tertentu karena viral, tanpa mempertimbangkan baik buruknya.

3. Jangan takut dianggap berbeda

Selama apa yang kita pertahankan dan lakukan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, tidak perlu merasa takut untuk dianggap berbeda. Biarkan saja orang lain memandang kita tidak mengikuti tren, kuper atau kurang pergaulan, dan sejenisnya jika memang apa yang sedang menjadi tren bukan sesuatu yang baik.

Menjadi berbeda bukanlah sesuatu yang aneh. Kita harus bisa membedakan mana yang memberi dampak baik dan mana yang hanya menimbulkan dampak buruk.

4. Jangan mudah terpengaruh hal buruk

Poin terakhir yang harus kita lakukan agar terhindar dari mob mentality adalah memiliki pendirian teguh, memiliki prinsip hidup, serta berusaha menjaga itu semua dengan cara tidak mudah terpengaruh pada hal-hal buruk.

Sebelum mengikuti tren atau sesuatu yang sedang dilakukan orang banyak, ada baiknya kita mencari tahu terlebih dahulu apakah memang hal tersebut memberi dampak positif atau justru berdampak negatif.

Itulah empat cara yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari mob mentality. Di masa yang serba mudah mengakses hal-hal viral ini, kita harus bisa memilih dan memilah mana yang pantas untuk diperhatikan dan diikuti, dan mana yang hanya membuang waktu saja.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak