5 Cobaan di Awal Pernikahan, Nomor 2 Sering Terjadi

Hikmawan Firdaus | Anisa Rachma Agustina
5 Cobaan di Awal Pernikahan, Nomor 2 Sering Terjadi
Ilustrasi Pertengkaran (Pexels/Rhema)

Menikah bukan hanya mengikrarkan janji suci dan berusaha setia dengan pasangan. Namun menikah adalah upaya untuk membangun sebuah keluarga sakinah, mawadah, warohmah. Menyatukan dua presepsi dan dua pemikiran dalam satu rumah. Orang yang katanya sudah berpacaran bertahun-tahun dan sudah mengenal pasangan satu sama lain akan menemukan hal yang berbeda pada pernikahan. Semua sifat asli pasangan akan muncul tanpa tedeng aling-aling.

Maka dari itu sudah seyogyanya sebagai pasangan yang siap menikah, harus mau menerima dan memahami pasangan masing-masing untuk dapat mempertahankan rumah tangganya. Kehidupan dan cobaan adalah satu kesatuan, seperti amplop dan perangko yang tak bisa terpisahkan. Begitu juga menikah, kamu dan pasangan akan melewati berbagai macam cobaan dari yang ringan hingga yang berat. Tugas kalian adalah saling menguatkan, menjaga dan memahami satu sama lain. Harapannya supaya rumah tangga tetap awet dan terjaga hingga menua bersama.

Untuk dapat mempertahankan hubungan, bukan hanya satu pihak. Namun harus ada interaksi dan kerjasama kedua belah pihak. Sepasang suami istri harus memiliki ikatan dan tujuan yang sama dalam pernikahan. Supaya tetap bisa saling menguatkan ketika cobaan menimpa mereka. Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai 5 cobaan di awal pernikahan yang lazim terjadi.

Berikut merupakan 5 cobaan di awal pernikahan:

1. Cobaan Finansial

Sebagai keluarga baru masalah finansial akan muncul di awal pernikahan kamu. Biasanya kamu hanya memenuhi kebutuhanmu sendiri, membeli semua barang yang kamu mau, menghabiskan uangmu untuk nongkrong manja di cafe, atau membeli berbagai baju branded tiap gajian. Sekarang uangmu harus digunakan untuk berdua, memenuhi kebutuhan rumah tangga yang jumlahnya tidak sedikit. Mulai membayar tagihan listrik, air, internet, iuran komplek, cicilan kendaraan, KPR rumah, menyiapkan dana darurat, iuaran asuransi, belanja bulanan, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Apabila kamu dan pasangan tidak bisa mengelola uang dengan baik, sehingga uang gajimu selalu kurang untuk memenuhi kebutuhan. Maka masalah-masalah ini akan mulai berdatangan silih-berganti. Maka dari itu sebelum memutuskan untuk menikah kamu harus belajar mengelola keuangan dan sudah memiliki sumber pemasukan yang tetap supaya terhindar dari masalah finansial.

2. Cobaan Keluarga

Cobaan ini hadir untuk mereka yang biasanya masih tinggal bersama orang tua atau mertua. Tidak semua pasangan yang baru menikah memiliki cukup uang untuk membeli rumah, ada sebagian dari mereka yang memutuskan untuk menumpang di rumah orang tua atau rumah mertua sampai memiliki cukup uang untuk membeli hunian sendiri.

Masalah ini keluarga ini mulai muncul ketika terjadi perbedaan pendapat antara mertua dan menantu, atau perlakuan mertua yang dianggap tidak adil oleh menantunya. Untuk meminimalisirkan masalah keluarga ini, kamu dan pasangan bisa mencoba untuk mencari kontrakan, hal ini bertujuan supaya kalian bisa hidup lebih mandiri dan terhindar dari perselisihan antara mertua dan menantu.

3. Cobaan Sakit

Ketika salah satu dari kalian sakit parah, hingga memerlukan banyak biaya, waktu dan tenaga untuk berobat. Bisa jadi ini adalah cobaan untuk pernikahan kalian. Kita tidak pernah tau cobaan mana yang akan diberikan Tuhan kepada kita. Tugas kita hanya ikhtiar untuk melakukan yang terbaik. Apabila salah satu dari kalian diberikan cobaan sakit, tetap dampingi ia hingga sembuh. Jaga dan rawat pasanganmu bisa jadi itu adalah ladang pahala untukmu.

4. Anak

Memiliki anak adalah dambaan setiap pasangan yang baru menikah. Dengan memiliki buah hati maka hidup akan terasa lebih berwarna dan lebih ramai dengan gelak tawa buah hati. Namun beberapa pasangan diberi cobaan dengan belum diberi keturunan. Cobaan ini akan sangat menguras emosi, karena biasanya faktor dari luar seperti: saudara, tetangga, teman bahkan orang tua akan terus menanyakan mengapa belum hamil, kapan punya anak, jangan terlalu giat bekerja nanti susah punya anak.

Usahakan jangan menanyakan pertanyaan demikian karena itu akan sangat sensitif dan membuat pasangan suami istri ini menjadi kepikiran.

5. Wanita Idaman Lain atau Pria Idaman Lain

Setelah semua dimiliki, finansial yang cukup, karier yang cemerlang, keluarga yang bahagia, kesehatan yang baik, dan anak yang sangat menggemaskan. Cobaan akan hadir dengan cara  ada orang ketiga hadir di dalam hidup kalian, entah itu wanita idaman lain (WIL) atau pria idaman lain (PIL). Maka dari itu sebagai pasangan harus selalu waspada, karena biasanya kedatangan WIL dan PIL ini secara tiba-tiba, bahkan bisa jadi ia adalah teman kerja anda. Karena intesitas pertemuan yang sering membuat rasa nyaman hadir.

Itu merupakan 5 cobaan di awal pernikahan, semoga kamu bisa memetik hikmah dari setiap permasalahan yang menimpamu dan pasangan. Tetap jaga hubungan anda dan pasangan supaya anda tetap bisa bersama-sama pasangan sampai maut memisahkan. Selalu komunikasikan masalah anda berdua, pecahkan masalahnya dan cari solusinya. Cari jalan yang terbaik untuk mempertahankan hubungan pernikahan anda dan pasangan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak