Bagi orang-orang yang sedang dalam fase memilih calon pasangan hidup tentu perlu memperhatikan karakter dari orang tersebut. Mungkin bagi sebagian orang hal ini terkesan sepele, tapi jangan salah, pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu yang penting ternyata sangat mempengaruhi apa yang terjadi ke depannya, lho. Termasuk dalam urusan memilih pasangan.
Berikut ini adalah 4 alasan mengapa kamu perlu mempertimbangkan karakter calon pasangamu.
1. Sekali untuk Seumur Hidup
Semua orang pasti hanya ingin menikah sekali seumur hidup. Nah, untuk itu dari awal kamu perlu mempertimbangkan dengan baik seperti apa calon pasanganmu. Baikkah dia, pantaskah dia, dan siapkah dia untuk menjalin hubungan yang serius. Terutama hubunga pernikahan yang hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup.
2. Bukan Hanya Untukmu tapi Juga Anakmu
Orang bilang kamu bisa memilih siapa pasanganmu, tapi anakmu tidak bisa memilih siapa orang tuanya. Jelas bahwa memilih pasangan hidup tidak hanya untuk diri kita saja, tetapi juga untuk anak-anak di masa depan. Karakter, pendidikan, dan masa depan anak-anak tergantung pada orang tuanya.
3. Dia akan Memegang Peran Penting dalam Hidupmu
Sebagai seorang suami atau istri, tentu dia akan memegang peran penting dalam hidupmu. Nah, coba tentukan sendiri seperti apa orang yang akan memegang peran tersebut. Carilah yang sesuai dengan dirimu, bukan hanya karena suatu faktor tertentu saja seperti harta dan tahta. Bukankah kesesuaian dengan pasangan sangat perlu mengingat mereka akan hidup bersama seumur hidup.
4. Bukan Hanya Kekasih tapi Juga Rekan
Pasangan hidup itu bukan hanya sebagai kekasih, bahkan kalau sudah menikah bisa jadi hubungan tersebut akan sangat berbeda ketika saat masih pacaran. Oleh karena itu, carilah seseorang yang bisa menjadi kekasih sekaligus rekan yang baik. Permasalahan-permasalahan dalam rumah tangga tentu tidak sedikit, rekan bisa diajak berbagi, berdiskusi, dan bekerja sama penting dimiliki.
Itulah 4 alasan perlunya kamu mempertimbangkan karakter dari calon pasangan. Mempertimbangkan seperti ini bukan berarti kamu jadi materialistis tapi semata-mata untuk kebaikan di masa depan.