4 Kondisi yang Sebaiknya Kamu Sikapi dengan Diam agar Tak Menyesal

Ayu Nabila | Riva Khodijah
4 Kondisi yang Sebaiknya Kamu Sikapi dengan Diam agar Tak Menyesal
Ilustrasi ngobrol (freepik/shurkin-son)

Dalam berinteraksi sosial diperlukan kepekaan untuk membaca situasi. Jangan sampai akibat salah ucap membuat suasana jadi kikuk atau malah jadi menyinggung orang lain. Di bawah ini akan dibahas mengenai kondisi apa saja yang sebaiknya kamu gak berkata apa-apa atau memilih diam. Apa saja kondisi tersebut? Berikut 4 kondisi yang sebaiknya kamu sikapi dengan diam agar tak menyesal.

1. Kamu tak menguasai topik yang dibahas

Kondisi pertama yang akan lebih baik jika kamu diam, yakni ketika topik yang dibicarakan bukanlah keahlianmu. Kamu sama sekali gak tahu menahu mengenai bidang tersebut.

Kalau untuk bertanya sih gak masalah. Yang mesti dihindari apabila kamu berpendapat tanpa benar-benar paham apa yang diutarakan. Hal tersebut bisa bikin kamu dianggap sok tahu, lho.

2. Bila berkata-kata nantinya bisa kamu sesali

Kondisi ini terjadi terutama ketika sedang emosi. Saat lagi marah biasanya seseorang jadi bersikap berlebihan, misalnya mengucapkan sesuatu yang sebenarnya bertujuan untuk menyakiti.

Nah, daripada nantinya hanya akan jadi sumber sesal, mending berdiam diri aja dulu. Setelah tenang dan sudah bisa berpikir jernih barulah kamu boleh mengutarakan apa yang ingin kamu katakan.

3. Belum mengetahui kebenaran faktanya

Kondisi selanjutnya yang akan lebih baik bila tutup mulut, yakni bila kamu belum mengetahui kebenaran faktanya. Misalnya, ada gosip gak mengenakkan mengenai seseorang. Kalau belum tahu apakah rumor itu valid atau enggak, mending diam aja deh.

Ingat, lho, apa yang sudah dilontarkan gak bisa ditelan kembali. Untuk itu, berhati-hatilah dalam beropini. Jangan sampai karena saking bersemangat mengungkapkan pendapatmu, akhirnya malah mempermalukan diri sendiri akibat kenyataannya gak sesuai dengan gosip yang beredar.

4. Berdiskusi dengan orang yang keras kepala

Selain poin-poin tadi, kamu pun sebaiknya gak perlu capek-capek beropini ketika berhadapan dengan orang yang keras kepala dan berpikiran tertutup. Orang seperti ini, meski sudah diberikan berbagai fakta ilmiah pasti akan mencari seribu satu alasan untuk menyangkal. Jadi, cuma buang-buang waktu dan energi aja.

Itulah 4 kondisi yang sebaiknya kamu sikapi dengan diam agar tak menyesal. Untuk menghasilkan komunikasi yang baik memang kamu mesti bersikap terbuka. Akan tetapi, kalau menemukan kondisi tadi, mending gak usah berkata-kata, deh. Justru diam lebih baik!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak