5 Tips Menyikapi Pasangan yang Terlalu Manja agar Lekas Dewasa

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
5 Tips Menyikapi Pasangan yang Terlalu Manja agar Lekas Dewasa
ilustrasi pasangan yang manja.[Freepik.com/tirachardz]

Manja sebenarnya adalah hal yang lumrah untuk dilakukan. Bahkan dalam beberapa hal, sikap manja pasangan bisa membuat kita merasa nyaman dan dibutuhkan. Tidak jarang, sikap manja tersebut juga membuat kita merindukan pasangan ketika sedang berjauhan. 

Namun dalam beberapa kondisi, sikap manja yang berlebihan bisa membuat diri kita merasa terganggu dan tidak nyaman, bahkan kerepotan. Menghadapi pasangan yang terlalu manja bisa saja menguras tenaga dan kesabaran. Maka dari itu, kita harus membantunya agar menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Bagaimana cara menyikapi pasangan yang terlalu manja?

1. Berani berkata tidak 

Sikap manja pasangan biasanya menuntut keinginannya untuk selalu di-iya-kan. Namun dalam beberapa hal, kita juga harus menjadi orang yang bijaksana dan tidak semua keadaan bisa menempatkannya untuk ada.

Tentu saja, meskipun sudah memiliki pasangan namun kita memiliki kehidupan sendiri, bukan? Ada kalanya kita ingin sendiri dan tidak melibatkan siapa pun.

Jadi, jangan ragu untuk berkata tidak kepada pasangan agar dia bisa belajar untuk menerima hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. 

2. Tidak perlu meminta maaf kalau tidak salah

Pasangan yang manja biasanya selalu merasa benar dan menuntut kita untuk meminta maaf meskipun pada kenyataannya dialah yang bersalah. Istilahnya, kita harus terus mengalah dan meminta maaf untuk sesuatu yang tidak kita lakukan. Melelahkan, bukan? 

Maka dari itu, kita harus mengubah kebiasaan itu dengan tidak perlu meminta maaf ketika memang tidak bersalah. Mungkin dia akan marah, tapi dia juga harus belajar untuk mengakui kesalahan tidak terus menerus menyalahkan. 

3. Membiarkannya berusaha terlebih dahulu

Pasangan yang terlalu manja biasanya buru-buru menganggap dirinya tidak mampu melakukan suatu hal dan menyerahkan hal tersebut kepada kita ataupun orang lain. 

Jika hal ini dilakukan terus menerus, pasangan akan malas berusaha untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Bahkan tidak mustahil baginya untuk terlalu bergantung pada diri kita maupun orang lain. Dan hal tersebut bukan hal yang baik. 

Maka dari itu, akan lebih baik jika kita sering memberi waktu kepada pasangan untuk mengusahakan apa yang dia inginkan, untuk berusaha melakukan dan memperjuangkan sesuatu. Bukan karena kita tidak mau dimintai tolong, tapi agar pasangan bisa bertanggung jawab kepada dirinya sendiri.

4. Memberikan batasan

Seseorang yang manja biasanya cenderung menggampangkan sesuatu. Karena orangnya memang supel dan enakan, biasanya berujung menjadi seenaknya. 

Meskipun kita adalah pasangannya dan menerima dia apa adanya, namun pasangan juga harus belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain, termasuk diri kita. 

Dengan memberikan batasan kepada pasangan untuk tidak melakukan hal di luar batas, akan membuatnya belajar menghargai orang lain. Termasuk orang terdekatnya sekalipun.

5. Membiasakan bersikap terbuka 

Meskipun sulit untuk berterus terang kepada seseorang yang manja karena biasanya ketika dia marah akan berlebihan, namun kita tetap harus mengatakan apa yang ada di dalam pikiran. 

Bersikap terbuka kepada pasangan, seperti apapun sikap dan wataknya, akan membuat kita dan pasangan lebih memahami satu sama lain. Bukan hal yang mudah, namun hal yang sangat penting. 

Itu dia 5 tips menyikapi pasangan yang terlalu manja dengan tujuan membantunya lekas mandiri dan dewasa. Semoga bisa diambil pelajaran baiknya, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak