4 Alasan Mengapa Tidak Perlu Kembali pada Mantan, Cukup Jadi Masa Lalu!

Hayuning Ratri Hapsari | Keza Felice
4 Alasan Mengapa Tidak Perlu Kembali pada Mantan, Cukup Jadi Masa Lalu!
Ilustrasi mantan (Pexels.com/@anastasia-shuraeva)

Kamu pasti pernah mendengar kalimat seperti, “Jangan pernah kembali pada mantan yang mencampakkan kamu.” Meskipun tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa bisa saja mantanmu berubah setelah diberi kesempatan kedua dan mencoba belajar dari masa lalu. Namun, tak menutup kemungkinan dia justru melakukan kesalahan yang sama lagi, bukan?

Ungkapan seperti itu sering digunakan untuk memperingatkan seseorang yang baru saja dicampakkan oleh pasangannya dan ingin kembali bersama. Berikut beberapa alasan mengapa kamu tidak perlu balikan dengan mantan.

1. Kamu Paham Apa yang Sudah Terjadi

Setiap hubungan merupakan jalan dua arah. Karenanya bila hubungan kalian sudah berakhir, maka penting bagi kamu untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan di mana letak kesalahan terbesarnya. 

Setelah menjadi mantan, sebaiknya kamu melepaskannya karena kamu tahu dengan pasti apa yang telah dia lakukan saat itu hingga menyebabkan kandasnya hubungan.

Kesadaran akan memberikan kekuatan pada perasaanmu agar tidak kembali dalam pelukannya lagi. Karena banyak orang yang tak tahu mengapa mereka putus dengan pasangannya, sehingga mereka mengharapkan untuk balikan karena merasa rindu.

2. Menambah Rasa Sakit

Rasa sakit saat kamu putus cinta harusnya sudah cukup. Lantas bila kamu kembali padanya bisa saja dia justru melakukan kesalahan lain yang akan memperburuk keadaan kalian.

Mungkin kamu pernah berpikir bahwa kembali bersama mantan akan membuatmu merasa bahagia, tetapi terkadang semua itu tak dapat berjalan seperti yang kamu inginkan. Kembali bersama tidak selalu menyelesaikan masalah.

Dia bisa besar kepala karena kamu memberinya kepercayaan lagi setelah menyakitimu. Pada akhirnya dia justru bisa menyakiti perasaanmu lagi.

3. Mereka Tidak Tentu Berubah

Salah satu alasan untuk tidak kembali dengan mantan kekasih adalah karena kemungkinan hal-hal berjalan dengan baik sangat rendah, dan kemungkinan hal-hal buruk justru sangat tinggi. Tidak sedikit orang yang bilang bahwa kesempatan kedua tidak menjamin akan menghasilkan hubungan yang sehat. 

Kamu tidak boleh kembali bersama mantan jika tidak yakin tentang hal itu. Lebih baik menjadi lajang daripada menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak ingin berada di sisimu dan sudah menyia-nyiakan kamu. Lagi pula pasti ada orang lain yang lebih baik untuk menggantikan posisinya di hatimu. 

4. Dia Pembohong

Apabila dia masih menjalin hubungan dengan kamu, tetapi dia juga kencan dengan orang lain, itu artinya dia telah membohongi kamu. Itu merupakan pola perilaku dan dia tidak bisa mengatakan bahwa mereka hanya berteman untuk mencari hiburan semata.

Apabila dia sudah selingkuh hingga menyebabkan hubungan kalian berakhir, sebaiknya kamu tidak usah kembali dengannya lagi. Karena tak menutup kemungkinan dia justru melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. 

Dengan beberapa alasan ini sebaiknya kamu lebih mempertimbangkan untuk kembali kepada mantan. Lagi pula bila dia memang benar-benar sayang dan cinta padamu, seharusnya dia tidak pernah menyakiti dan melepaskanmu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak