5 Cara Membuat Packaging yang Menarik, Penasaran?

Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
5 Cara Membuat Packaging yang Menarik, Penasaran?
ilustrasi packaging. (Pexels/Kim Stiver)

Packaging yang menarik sangat berpengaruh terhadap daya tarik konsumen. Makanya, perlu pertimbangan dengan matang bagaimana sebuah packaging itu akan diciptakan. 

Meskipun bisa diganti, namun bukankah kesan pertama menentukan segalanya? Maka dari itu, peluncuran sebuah produk harus benar-benar maksimal dari segi manapun. 

Berikut ini merupakan beberapa tips membuat packaging yang menarik.

1. Utamakan keamanan

Selain menarik, packaging juga harus dipastikan aman. Misalkan sebuah produk yang diluncurkan merupakan perangkat elektronik, benda pecah belah, atau semacamnya, maka packaging harus dipastikan bisa melindungi produk tersebut. 

Pun juga misalnya produk tersebut adalah makanan. Maka packaging yang digunakan harus dipastikan bisa menjaga makanan tetap pada tempatnya. 

Keamanan menjadi hal yang utama. Konsumen yang menerima produk dalam keadaan tidak baik dikarenakan packaging yang tidak aman, dapat mengubah citra produk tersebut bahkan membuat produk tersebut mendapatkan penilaian yang negatif dalam kaca mata masyarakat.

2. Sesuaikan dengan budget 

Kesiapan secara ekonomi untuk menciptakan sebuah produk juga harus dipertimbangkan. Jangan hanya karena ingin yang terbaik, maka pengeluaran menjadi membengkak dari rencana awal. Atau justru karena berhemat, kualitas packaging yang didapatkan menjadi meragukan. 

Tim harus berusaha semaksimal mungkin bagaimana caranya dengan modal yang ada bisa mendapatkan packaging yang maksimal, namun tetap memperhitungkan tentang keuntungan. 

3. Sesuaikan dengan target pasar

Warna dan bentuk packaging bisa disesuaikan dengan target pasar. Misalnya target adalah anak-anak, maka bisa menggunakan warna yang lucu seperti pink, ungu, biru, putih, atau warna-warna cerah lainnya. 

Kalau target pasarnya adalah remaja, maka bisa menggunakan warna yang netral atau justru warna-warna pastel. Pun juga kalau targetnya adalah orang tua maka bisa menggunakan warna-warna yang lebih gelap atau cocok juga menggunakan warna-warna dasar. 

Kenapa warna berpengaruh? Misalkan saja produk yang dipasarkan adalah sebuah pakaian, maka biasanya para konsumen menyesuaikan warna yang digunakan dengan usianya. Anak-anak tentu senang dengan warna yang lucu, remaja senang dengan warna-warna pastel, pun juga orang tua yang biasanya lebih nyaman dengan warna gelap. 

4. Desain dengan jelas dan sederhana

Hindari menciptakan packaging dengan motif yang terlalu polos maupun terlalu ramai. Karena hal tersebut bisa mengurangi daya tarik konsumen. 

Sesuaikan saja dengan produknya dan buat beberapa motif sederhana yang digunakan hanya sebagai pelengkap. 

Tulisan yang ada juga harus dipastikan menggunakan gaya huruf yang mudah dibaca oleh semua usia. Hindari penggunaan ukuran huruf yang terlalu kecil karena biasanya para orang tua kesulitan untuk membacanya. Pun jangan pula terlalu besar karena hal tersebut bisa membuat desain terlihat monoton.

5. Sesuaikan dengan jenis produk

Packaging juga harus disesuaikan dengan jenis produk. Misalnya jika produk yang dipasarkan adalah elektronik, maka packaging yang digunakan harus menggunakan kardus yang tebal. Selain itu lapisi juga dengan styrofoam ataupun bubble warp agar keamanan terjamin. 

Kalau produk yang dipasarkan adalah sejenis kain, baik itu pakaian maupun bahan, maka packaging dengan plastik saja sudah cukup aman. Namun perhatikan kualitas plastik yang digunakan. Usahakan untuk memilih jenis plastik yang tebal dan tidak mudah robek. Pun juga dengan produk yang lain, harus disesuaikan dengan jenis produknya.  

Itu dia 4 cara membuat packaging yang menarik. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak