5 Manfaat Menulis Jurnal untuk Kesehatan Mental

Candra Kartiko | Dini Hariyani
5 Manfaat Menulis Jurnal untuk Kesehatan Mental
Ilustrasi kegiatan menulis jurnal. (Pexels.com)

Perkembangan dunia yang semakin pesat dan tak terbendung seringkali membuat banyak orang menjadi lelah secara psikis atau mental. Arus informasi yang masuk dan tak dapat dibendung menjadi salah satu penyebab banyaknya pikiran yang menjadikan seseorang lelah secara mental.

Tentunya hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, terdapat salah satu cara untuk mengurangi lelah mental ini, yaiu dengan menulis jurnal.

Mengutip dari laman healthline.com berikut ini beberapa manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental.

1. Menulis jurnal membantu mengurangi stres

Dalam satu studi, pasien, keluarga, dan praktisi kesehatan dari rumah sakit anak melaporkan penurunan tingkat stres setelah menyelesaikan latihan menulis dimana partisipan diminta menuliskan beberapa hal seperti, tulis tiga hal yang kamu syukuri, tulislah kisah hidupmu dalam enam kata, dan tulis tiga keinginan yang kamu miliki.

Hasil studi setelah melakukan latihan tersebut selama 12 hingga 18 bulan kemudian menunjukan, 85 % peserta menyatakan bahwa latihan menulis sangat membantu mengurangi stres yang mereka hadapi. Serta 59 peserta terus menggunakan tulisan untuk mengatasi stres.

2. Meningkatkan kesehatan

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2018 menunjukkan bahwa menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam yang tengah dialami akan memperbaiki suasana hati.

Selain itu, sebuah penelitian terhadap 70 orang dewasa yang mengalami kecemasan menemukan bahwa menulis tentang pengalaman positif seperti rasa syukur, selama 12 minggu dapat mengurangi kesusahan serta menurunkan gejala depresi.

3. Menyingkirkan rasa negatif

Pikiran negatif atau rasa khawatir sering muncul dan mudah menjebak sehingga akan memperburuk suasana hati seseorang. Melalui kegiatan menulis jurnal, pikiran negatif ini akan lebih mudah dialihkan sehingga secara perlahan pikiran negatis tersebut akan hilang dengan sendirinya.

4. Jurnal membantu memproses emosi

Emosi yang ada pada tiap orang selalu memiliki cara untuk muncul ke permukaan dan memengaruhi tindakan orang tersebut baik disadari ataupun tidak. Menulis jurnal akan memberi kita kesempatan untuk memproses emosi terlebih dahulu.

Dengan demikian, emosi negatif yang mungkin akan muncul menjadi tidak terlalu berlebihan dan lebih mudah dikelola serta tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

5. Membantu memahami diri

Menuliskan pikiran dan perasaan tentang suatu situasi yang dialami adalah langkah dalam memahami diri dan langkah yang akan diambil selanjutnya. Melalui proses menulis jurnal tersebut kita akan lebih mengenali emosi yang selama ini kita rasakan, baik negatif ataupun positif serta bagaimana kita mengambil langkah untuk menghadapinya.

Sehingga kedepannya apabila kita mengalami emosi yang sama, maka kita sudah tahu dan lebih berhati-hati dalam menghadapi emosi tersebut. Hal ini tentunya akan menghindarkan kita dari lelah secara mental.

Itulah 5 manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak