Plus Minus jika Istri Juga Bekerja, Kamu Memilih Mana?

Hernawan | Latifah ..
Plus Minus jika Istri Juga Bekerja, Kamu Memilih Mana?
Ilustrasi wanita karier (unsplash.com/Thought Catalog)

Setiap pasangan punya cara menjalani rumah tangganya masing-masing. Ada sebagian yang benar-benar menerapkan peran terpisah. Artinya, tugas mencari nafkah diembankan ke suami, sementara istri bertanggung jawab terhadap berbagai tugas domestik.

Ada pula pasangan yang memutuskan suami istri tetap bekerja. Gak hanya disebabkan bisa jadi tambahan bagi kebutuhan keluarga, tapi juga passion istri yang menjadi alasan. Susah-susah mendapatkan posisi di tempat kerja yang sekarang, sangat disayangkan jika harus dilepas begitu saja.

Nah, berikut akan diulas beberapa plus minus bila dalam sebuah rumah tangga istri juga bekerja. Seperti apa? Mari simak lebih lanjut!

1. Kondisi finansial lebih aman

Di antara hal penting dalam rumah tangga, adalah persoalan keuangan. Di antara sisi plus dari istri yang bekerja, adalah kondisi finansial jadi lebih aman. Kebutuhan keluarga jadi gak hanya bergantung pada satu sumber saja, yakni penghasilan suami. Tapi, ada ban serep untuk menjaga apabila ada hal-hal tak terduga.

Gak hanya jadi back up, penghasilan dari istri juga bisa jadi tambahan biaya sehari-hari apabila penghasilan suami tak mencukupi. Dengan demikian, rumah tanggamu gak dipusingkan dengan masalah kekurangan uang yang kerap jadi sumber pertengkaran suami istri.

2. Kemungkinan perceraian bisa ditekan

Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab pertengkaran dalam rumah tangga adalah masalah finansial. Tak jarang persoalan ini sampai memicu perceraian.

Dengan kondisi keuangan yang lebih baik, karena didukung pula oleh penghasilan istri, maka kondisi keuangan rumah tangga kalian lebih terjamin. Risiko perceraian pun bisa diminimalkan.

3. Suami merasa tak diperhatikan

Ada sisi plus, maka ada pula sisi minusnya. Salah satu risiko yang bisa terjadi apabila istri bekerja, adalah suami jadi merasa tak diperhatikan. Ini disebabkan kesibukan yang menyita waktu dan energi istri, sehingga ketika sampai di rumah sudah sangat lelah dan rasanya tak sempat untuk memanjakan suami.

Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya sebelum kalian memutuskan istri bekerja, ada kesepakatan untuk bisa berkompromi. Istri mau gak mau harus menerima risiko untuk lebih bisa menyeimbangkan antara tugas kerja dan kehidupan personal.

Sementara suami juga menurunkan ekspektasinya untuk selalu dilayani istri. Di sinilah dibutuhkan kesadaran suami untuk bisa bekerja sama dengan baik bersama istri. Kalau dilihat istri sudah lelah, ya, jangan memaksa untuk diperhatikan. Malah suami yang baik akan berusaha memanjakan istri supaya bisa mengurangi rasa lelahnya.

Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Gimana, kalau kamu dan pasangan pilih yang mana?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak