Menikah adalah sebuah perjalanan panjang. Seperti halnya sebuah perjalanan hidup, tidak sekadar bersenang-senang saja. Banyak ujiannya, banyak hal-hal yang menyedihkan, banyak pengorbanan, dan lain sebagainya.
Kalau kuat, banyak orang yang berhasil membawa hubungannya dari mulai hubungan biasa, pacaran, lamaran, sampai menikah. Kalau tidak kuat, tidak sedikit pula yang gagal di tengah jalan, meskipun sudah sampai pada lamaran, alias batal menikah.
Sebenarnya, apa sih yang membuat pasangan memutuskan untuk batal menikah?
1. Perselingkuhan
Selingkuh adalah sebuah kesalahan yang tidak dapat ditolerir. Apalagi, kalau selingkuhnya sudah di luar batas. Misalnya check in di hotel, atau berbuat semacamnya. Bagi pasangan yang hendak menikah, lalu ketahuan perselingkuhannya ini, biasanya akan terjadi yang namanya batal menikah. Karena kesalahan tersebut biasanya tidak bisa diterima oleh pasangan dan keluarganya.
2. Tidak cocok kepada keluarga
Setelah lamaran, biasanya pasangan akan mulai akrab dengan keluarga masing-masing. Sayangnya, proses pengakraban ini, tidak semuanya bisa berjalan dengan baik.
Entah kenapa, biasanya ada saja anggota keluarga yang seolah menjadi tameng untuk pasangan dan membuatnya tidak nyaman. Misalnya, kakak, ibu, atau anggota keluarga lain yang menurut pasangan tidak menyukainya, atau semacamnya.
Ketidakcocokan kepada keluarga inilah, merupakan salah satu penyebab pasangan batal menikah. Karena seperti yang kita tahu, bahwa dalam pernikahan, tidak hanya diri sendiri dan pasangan saja yang terlibat, namun dua keluarga juga turut terlibat.
Masalah lainnya, adalah status sosial. Bisa juga salah satu pihak keluarga tidak bisa menerima karena perbedaan status sosial. Hal itu membuat rencana pernikahan menjadi berantakan.
3. Terlalu menuntut
Apakah kamu pernah melihat sinetron yang ketika sepasang kekasih hendak melangsungkan pernikahan, maka salah satu pihak menuntut macam-macam. Mulai dari rumah dan mobil yang mewah, pesta pernikahan yang mewah, mahar yang banyak, dan lain sebagainya.
Hal tersebut tidak hanya ada dalam sinetron, tapi banyak hal serupa di sekeliling kita. Dan, tidak semua orang mampu untuk menuruti tuntutan tersebut. Ada yang berusaha untuk memenuhinya, ada yang baru mendengar saja sudah memilih mengundurkan diri.
Hal tersebut sebenarnya bukan hal yang baik untuk dibiasakan, ya. Paling tidak, kita harus tahu malu. Kalau memang ingin, kita harus bisa membelinya sendiri. Jangan sampai mengandalkan orang lain, apalagi memanfaatkan pernikahan.
4. Finansial
Proses menuju pernikahan membutuhkan kesiapan secara finansial. Seperti yang kita tahu, meskipun sebuah pernikahan digelar dengan sederhana, namun tetap membutuhkan dukungan secara finansial.
Sebelum menikah, biasanya pasangan akan mengurus banyak hal bersama. Mulai dari catering, vendor, dan lain sebagainya. Nah dari sinilah biasanya kesiapan finansial seseorang akan terlihat. Ketika pasangan merasa bahwa finansial pasangannya sangat minim, maka hal tersebut bisa menimbulkan kecekcokan dan mengakhiri sebuah hubungan.
5. Tidak bisa menerima kekurangan
Semakin panjang sebuah hubungan asmara berjalan, semakin mengenal kedua orang yang ada di dalamnya. Semakin mendekati pernikahan, biasanya akan semakin mengenal lagi. Manusia tidak ada yang sempurna. Namun banyak dari mereka yang berpisah karena ketidaksempurnaan itu sendiri. Seolah diri adalah manusia yang sempurna, maka harus mendapatkan orang yang sempurna.
Itu dia 5 penyebab batal menikah meskipun sudah melangsungkan lamaran.