5 Penyebab Utama Rumah Berantakan, Salah Satunya Terlalu Banyak Barang

Ayu Nabila | Nanda Putri
5 Penyebab Utama Rumah Berantakan, Salah Satunya Terlalu Banyak Barang
Ilustrasi rumah berantakan (Freepik/Wayhomestudio)

Kondisi rumah berantakan dengan banyak barang berserakan dan tidak terorganisir dengan baik, tentunya sangat amat mengganggu. Selain tidak enak dipandang, barang yang dibiarkan menumpuk begitu saja dengan lama juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Kondisi ini sangatlah tidak nyaman, dan dapat mengganggu seseorang untuk berkonsentrasi lebih. Untuk membereskannya tentu kita perlu mengetahui penyebab utamanya terlebih dulu, karena jika kita hanya membereskan tanpa tau penyebab nya, maka keadaan tersebut akan terus berulang kembali. Berikut, 5 penyebab utama rumah berantakan.

1. Punya terlalu banyak barang yang tidak penting

Terlalu banyak barang yang kita miliki bisa jadi salah satu penyebab utama rumah jadi berantakan. Barang yang suka kita beli tanpa memikirkan manfaatnya terlebih dulu, hanya berujung menumpuk di rumah dan terbengkalai begitu saja dan tidak memiliki nilai gunanya. Biasanya seseorang akan membeli barang karena lucu, dan kebiasan itu terus berlanjut sampai memenuhi rumah. Ubahlah kebiasaan tersebut, dengan membeli barang secukupnya yang kita perlukan agar tidak terlalu memenuhi rumah.

2. Tidak memiliki cukup tempat untuk menyimpan barang

Memiliki tempat penyimpanan di rumah sangatlah penting, guna menata barang-barang yang kita miliki agar terlihat lebih rapi. Tanpa memiliki tempat penyimpanan yang cukup, barang-barang yang kita miliki akan berserakan dimana-mana tanpa tertata dengan rapi, yang akan berujung membuat rumah menjadi berantakan.

3. Menjadi orang yang tidak terorganisir

Menjadi orang yang terorganisir sangatlah penting, terutama dalam menata barang-barang. Agar kamu lebih mudah untuk menemukan sesuatu, kamu perlu menata sistem penyimpanan barang-barang dengan tertata dan rapi. Misalnya saja, kotak penyimpanan untuk aksesoris kecil seperti bross, anting, dan kalung dibedakan dengan kotak penyimpanan gunting kuku. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menemukan barang yang ingin kamu gunakan.

4.  Tidak membuat jadwal khusus untuk bersih-bersih

Jika kamu terus menunda-nunda untuk merapikan rumah, maka kondisi berantakan yang ada akan semakin bertambah kacau. Oleh karena luangkanlah waktu dan membuat jadwal secara teratur untuk membereskan dan merapikan rumah, minimal 1 minggu sekali.

5. Punya anak

Anak-anak terutama anak kecil tentunya suka sekali membuat kekacauan di dalam rumah dengan membiarkan barang-barang berserakan begitu saja. Jika kamu ingin rumah tetap rapi meskipun memiliki anak, kamu bisa mengajarkan mereka untuk membereskan maiannya setelah bermain. Dengan membiasakan anak seperti itu, rumah akan senantiasa terjaga rapi dan kebersihannya.

Itulah lima penyebab utama rumah menjadi berantakan, cobalah untuk mengubah kebiasaan konsumtif membeli barang yang tidak diperlukan, dan menerapkan prinsip hidup minimalis. Semoga membantu!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak