Punya teman yang pendiam dan cenderung tertutup?
Nggak banyak bicara dan sering susah diajak hangout? Banyak orang ketika menghadapi orang tipe seperti ini akan langsung mengecapnya sebagai seorang 'introvert' yang susah bergaul. Sejatinya statement itu tidak sepenuhnya salah, namun di sini kita akan bedah soal tipe manusia spesial satu ini.
Introvert menurut hellosehat.com, aido.id dan katadata.co.id sejatinya adalah sebuah tipe kepribadian yang individunya banyak memfokuskan diri pada pikiran, perasaan & suasana hati yang berasal dari diri sendiri/internal.
Hal ini sangat berbeda dengan definisi pemalu berupa perasaan tidak nyaman dalam waktu tertentu atau ketika bersosialisasi dengan orang lain. Pemalu ini tergolong pada gangguan kecemasan yang tergolong ringan. Padahal kenyataannya, setiap manusia pasti memiliki sisi ekstrovert dan introvert dalam diri mereka sendiri, hanya tergantung seberapa besar dominasi antara keduanya.
Orang yang introvert memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Sering terkuras energinya ketika bertemu banyak orang. Karena ini, introvert sering menyendiri untuk mencharge kembali energinya yang terkuras.
- Menyukai dan menghargai waktu sendirian meski tidak 24 jam
- Memiliki sedikit teman namun berkualitas. Introvert tetap bisa dan suka jalinan interaksi dengan orang lain, hanya saja ia lebih mementingkan kualitas partner tersebut
- Gampang terdistraksi. Rasa lelah ketika menemui keramaian akan membuatnya sulit fokus dan konsentrasi. Maka ketika harus keluar, ia akan memilih ke tempat sepi dan tenang
- Menyadari diri sendiri dengan lebih baik. Introvert sangat menyukai menyelami pikiran dan perasaannya sendiri sehingga banyak yang bisa ia pelajari darinya. Caranya antara lain dengan menyelami hobi seperti mendengar musik dan menonton film untuk melakukan refleksi diri
- Belajar dengan teknik observasi, yakni melakukan pengamatan serta percobaan berulang kali sebelum praktik. Ia akan lebih nyaman praktik percobaan di tempat tertutup
- Lebih fokus mengerjakan tugas individu daripada tugas kelompok
- Lebih bisa bersikap tenang ketika bertindak atau berbicara
Ada empat tipe introvert di sekeliling kita. Ada introvert sosial (suka kelompok kecil, suasana tenang dan sepi), introvert pemikir (suka berpikir dan berimajinasi), introvert cemas (lebih suka kesendirian), serta introvert terkendali (suka berpikir sebelum bertindak dan butuh waktu lama untuk membuat keputusan).
Introvert muncul karena faktor gen dari orang tua dan keluarga dan muncul karena lingkungan yang meliputi gaya asuh, pendidikan, pengalaman teman, masa kecil atau pengalaman hidup lainnya.
Setelah mengetahui ciri orang introvert, berikut adalah mitos-mitos yang biasanya melekat pada diri orang introvert:
1. Introvert Sulit Menjadi Pemimpin
Faktanya, seorang introvert akan lebih teliti dan teratur dalam pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dan ketenangan serta dapat menjadi pendengar masukkan dari anggota tim yang baik.
2. Introvert Bisa Disembuhkan/Diubah
Guys, introvert itu bukan gangguan mental ya. Ini merupakan salah satu tipe kepribadian yang dominan. Namun adakala introvert akan merasa tertekan ketika banyak dikritik untuk aktif, dituntut lebih banyak bicara atau diminta sering berbaur dengan orang lain.
3. Introvert Itu Sombong dan Anti Sosial
Well, statement ini paling banyak muncul di kalangan orang. Faktanya seorang introvert akan berbicara hanya jika diperlukan dan menyukai interaksi langsung dengan satu orang saja dalam satu waktu. Selain itu introvert sangat menghargai waktu kebersamaan serta mementingkan kualitas daripada kuantitas.
Apakah kalian termasuk introvert? Sekarang kalian tahu jawabannya.