Hari Kamis, 23 Juni 2022 kemarin adalah hari yang membahagiakan untuk para camaba yang lulus seleksi SBMPTN dan hari yang menyedihkan bagi yang belum beruntung untuk lulus seleksi. Bagi yang belum rejeki, jangan patah semangat ya!
Masih ada jalan lain menuju sukses. Akan selalu ada cahaya terang di akhir perjuanganmu nanti. Akan selalu ada harapan bagi orang-orang yang pantang menyerah menggapai mimpi. Bagi kamu yang ingin melanjutkan perjuangan lewat jalur mandiri, terus semangat ya!
Namun, bagi kamu yang merasa tidak memungkinkan untuk mendaftar mandiri atau swasta, mungkin pilihan gap year bisa kamu coba. Sebelum itu, yuk simak dulu 5 hal ini bila ingin mengambil gap year!
1. Meninjau Lagi Skala Prioritas
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah meninjau kembali skala prioritas. Kamu harus bisa menentukan apa yang akan kamu lakukan. Tentunya dengan mempertimbangkan banyak persoalan.
Apakah kondisi ekonomimu memungkinkan untuk mendaftar mandiri? Apakah kamu masih memiliki banyak stok energi untuk mengikuti ujian mandiri? Apakah kondisi keuanganmu masih mendukungmu untuk berjuang lagi? Kalau tidak, kamu bisa langsung memutuskan untuk gap year atau mendaftar beasiswa.
Intinya, apabila berbagai kesempatan yang memungkinkan sudah kamu coba, tapi belum rejeki. Tak ada salahnya untuk menjadikan gap year sebagai pilihan terakhir
2. Susun Rencana
Waktu gap year bisa kamu manfaatkan dengan hal-hal yang positif. Sebelum itu kamu perlu menyusun rencana yang matang, supaya langkahmu juga lebih terancang dengan baik.
Kamu juga bisa mengistirahatkan pikiran terlebih dahulu dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang kamu sukai. Kamu bisa liburan ke tempat-tempat yang menarik. Kamu bisa pergi ke alam terbuka. Kamu bisa berjalan-jalan ke manapun, sesukamu, dan senyamanmu.
Berdamai dulu dengan keadaan yang sedang kamu alami. Belajar menerima, lalu kamu bisa kembali melanjutkan hidup dengan melangkah ke hal-hal yang menjadi prioritas rencanamu.
Apakah kamu ingin bekerja dulu? Apakah kamu ingin mengikuti webinar dan kelas online untuk melatih soft skill? Apakah kamu ingin fokus bimbel untuk mengejar kampus impian? Apakah malah kamu ingin mendaftar beasiswa ke luar negeri dan mempersiapkan keperluannya? Tentukan rencana itu mulai dari sekarang ya?
3. Isi Gap Year dengan Kegiatan Positif
Berikut adalah rekomendasi kegiatan positif yang bisa kamu lakukan: mengikuti volunteer, mengikuti webinar atau kelas online untuk pengembangan soft skill, bekerja, mengikuti bimbingan belajar, memperdalam potensi diri dengan melakukan hobi, travelling, dan lain-lain.
Kamu bisa menentukan sendiri kegiatan apa saja yang cocok sesuai dengan kapasitas dirimu dan rencana besarmu.
4. Kuatkan Mental
Hal yang keempat ini bisa dibilang sangat penting, bila kamu ingin mengambil gap year. Kamu harus bisa menerima berbagai omongan orang yang terkadang menyakitkan untuk kamu terima.
Biarkan saja omongan-omongan itu berlalu, tapi jangan sampai omongan itu membuatmu semakin merasa pilu. Percaya saja, bahwa setiap keputusan yang kamu ambil selalu membuatmu belajar banyak hal tentang kehidupan. Akan ada hal lebih besar yang menunggumu di depan nanti.
5. Terus Optimis bahwa Kamu Bisa Sukses
Gap year bukan berarti tidak punya year masa depan. Gap year bukan berarti tenggelam dalam kemalasan. Justru gap year adalah kesempatan yang bisa kamu maksimalkan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan.
Kamu juga bisa memperbanyak pengalaman. Kamu bisa belajar banyak hal tentang kehidupan. Gap year adalah anak tangga yang bisa kamu gunakan untuk naik ke pintu kesuksesan.
Nah, itu dia tadi 5 tips yang perlu kamu tahu sebelum mengambil waktu gap year. Ingat, jangan pernah merasa rendah diri ya? Karena setiap orang sudah punya waktu sendiri-sendiri untuk jadi sesuatu.
Toh, jalan hidup, rintangan, dan masalah hidup orang beda-beda. Jadi, tidak usah membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain ya! Terus semangat calon orang-orang hebat! Semoga artikel ini bermanfaat!