Kegagalan adalah hal yang tidak diinginkan oleh semua orang yang sedang berjuang. Kegagalan dapat diartikan sebagai tidak tercapainya keberhasilan atau ketidakmampuan untuk memenuhi harapan. Meskipun kegagalan adalah kejadian yang wajar terjadi di dunia, kita masih takut akan hal itu.
Kegagalan membuat kita berada dalam kondisi yang menyakitkan sehingga menimbulkan potensi putus asa dalam diri kita. Nah, apa saja sih faktor yang menyebabkan kita cepat gagal? Kelima hal berikut menjadi faktor utamanya.
1. Tidak memiliki rencana
Yaps, ketika kamu ingin mencapai sesuatu, maka kamu harus membuat perencanaan. Perencanaan adalah proses memastikan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Hal ini adalah salah satu komponen penting yang berguna dalam pekerjaanmu.
Sebelum melakukan sesuatu, kamu harus membentuk pohon opini tentang cara mencapai keberhasilanmu. Oleh karena itu, perencanaan berkaitan erat dengan penemuan dan kreativitas. Tetapi, pertama-tama, kamu harus membuat tujuan dari perencanaan itu.
Misalnya ketika kamu ingin menjadi karyawan terbaik, maka kamu harus melakukan perencanaan bagaimana caranya kamu mencapai itu. Seperti mengerjakan pekerjaanmu lebih produktif, meningkatkan relasi yang lebih kuat dengan bos, dan lain sebagainya.
2. Kurang produktif
Produktivitas berperan penting dalam mencapai keberhasilan. Ketika kamu sudah berusaha namun usahamu bisa dibilang masih minim, maka kamu akan semakin dekat dengan kegagalan. Untuk itu, kamu harus menambah performa produktivitasmu.
Misalkan, ketika kamu ingin menjadi rangking kelas, maka kamu harus belajar lebih keras dalam memahami materi pembelajaran. Kamu juga harus lebih aktif melakukan interaksi dengan gurumu, supaya mendapat nilai lebih. Jika kamu hanya melakukan pembelajaran biasa tanpa peningkatan, kamu tidak akan mendapatkan rangking kelas yang kamu harapkan.
3. Melakukan semuanya sendirian
Mungkin kamu adalah orang yang lebih suka melakukan semuanya sendirian. Kamu menganggap bahwa bekerja kelompok hanya akan menguras lebih banyak waktu. Itulah kesalahannya. Bekerja kelompok akan menguras banyak waktu jika tidak ada pembagian tugas yang tepat dan juga komunikasi yang baik. Maka dari itu, cobalah untuk merubah pikiran dan cara bertindakmu agar lebih berkomunikasi dengan partner-mu.
Partner sangat bermanfaat dalam mencapai keberhasilanmu. Selain membantumu dalam hal pekerjaan, mereka juga dapat memberikan dukungan untuk kekuatan batinmu. Selalu ingat, bahwa kamu juga bagian dari makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.
4. Terlalu fokus pada hasil, bukan proses
Jika kamu fokus pada proses, bukan hasil maka kamu akan melakukan pekerjaan dan apa yang ingin kamu capai berkembang sangat cepat. Kamu akan mencapai lebih dari yang pernah kamu bayangkan. Kamu akan memiliki lebih banyak kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupmu. Jembatan menuju tujuan apa pun adalah proses mengambil satu langkah demi langkah berikutnya. Prosesnya akan membawamu ke tempat yang kamu inginkan.
Hasil adalah musuh yang mengalihkan perhatian dan mencegah kita melihat hal ini. Berfokus pada hasil dan mengabaikan proses hanya akan membuatmu mendekati kegagalan. Berfokus pada hasil hanya akan membuat semuanya menjadi lebih rumit.
5. Sudah sombong dari awal
Ini adalah konsekuensi batin yang harus kamu pahami. Perjalananmu menuju keberhasilan baru dimulai, tetapi kamu sudah berhura-hura dan memamerkan langkah awalmu kepada orang lain. Hal itu akan membuatmu mendapat punishment yang hadir dengan sendirinya.
Itulah tadi lima faktor yang membuatmu lebih cepat mengalami kegagalan. Sudahkah kamu menghindarinya?