Setiap orang pernah merasa lupa dan tidak fokus. Wajar mungkin terlalu sibuk. Psychology Today melansir, seseorang tidak mampu mengingat semua peristiwa dalam hidupnya. Mereka cenderung menikmati pengalaman yang dilalui bukan mengingat secara detail.
Namun, jika selalu lupa sehingga mengganggu produktivitas sehari-hari maka perlu dicari penyebabnya. Berikut ini ada enam penyebab terlalu sering lupa dan tidak fokus, yuk disimak.
1. Kurang tidur
Pekerjaan yang menumpuk tentu mengakibatkan kamu kurang tidur. Nah, salah satu penyebab dari suka lupa adalah kurang tidur.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2012, saat tidur dengan durasi waktu singkat dan tidak berkualitas akan mempengaruhi sistim memori otak. Yaitu, ingatan tetap bertahan di bagian otak bagian depan yang bernama hipokampus tetapi sulit untuk mencapai korteks prefrontal. Dampak yang dirasakan adalah sulit mengingat sesuatu atau mengalami lupa.
2. Hormon tiroid
Ada berbagai macam gangguan hormon, di antaranya gangguan pada hormon tiroid. American Thyroid Association, menemukan hubungan antara gangguan hormon tiroid dengan seseorang yang sering mengalami lupa.
Gangguan hormon tiroid ini memengaruhi kinerja memori, gangguan tidur, dan menyebabkan depresi. Jika kamu sering merasa lupa ada baiknya untuk melakukan cek darah apakah ada gangguan pada hormon tiroidmu.
3. Efek sampingan obat
Selain kurang tidur penyebab dari sering lupa adalah efek sampingan dari pemakaian obat. Seperti dikutip dari Harvard Health Medicine, penggunaan obat penenang, antidepresan, serta beberapa obat tekanan darah tinggi dapat memengaruhi daya ingat.
Obat-obatan tersebut menyebabkan seseorang mudah lupa atau kebingungan.Kamu dapat menghubungi dokter jika obat-obatan yang dikonsumsi memengaruh daya pikir dan daya ingat.
4. Depresi
Jarang disadari jika depresi juga menjadi salah satu pemicu dari seseorang menjadi pelupa. Tanda-tanda umum seseorang mengalami depresi adalah kesedihan yang berlarut-larut, kurang motivasi, sering termenung, terlalu ceria, mudah tersinggung, marah-marah, dan laini-lain.
Orang yang sedang mengalami depresi sulit untuk fokus dan konsentrasi. Hal ini yang menjadi penyebab seseorang suka lupa.
5. Kekurangan vitamin B12
Salah satu efek dari kurang mengonsumsi vitamin B12 adalah kinerja otak dan memori menurun.
Diketahui kalau tubuh tidak dapat memproduksi sendiri vitamin B12. Maka jika sering lupa coba untuk penuhi asupan vitamin B12. Kamu bisa mendapatkan dari daging, ikan, keju, dan telur.
6. Pola makan buruk
Penyebab sering lupa dapat juga karena pola makan yang buruk. Hal ini sering tidak disadari sebab merasa sehat-sehat saja. Sering mengonsumsi makanan sembarang merupakan pola makan buruk.
Salah satu contoh pola makan yang buruk adalah suka mengonsumsi makanan mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Nah, sering mengonsumsi makanan ini bisa memperburuk ingatan, lo.
Setiap orang pernah mengalami lupa dan hal tersebut sangat wajar. Apalagi jika sedang sibuk sehingga tidak fokus. Namun, beda kalau terlalu sering mengalami lupa sehingga memengaruhi produktivitas.Jadi agar tidak sering lupa hindari hal tersebut di atas. Gak mau kan diberi julukan pelupa padahal kamu masih muda dan belum pikun.