5 Pertanyaan Kejujuran Sebelum Menikah, Jangan Dilupakan!

Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
5 Pertanyaan Kejujuran Sebelum Menikah, Jangan Dilupakan!
ilustrasi pasangan kekasih (freepik.com/freepik)

Semua orang punya impian pernikahan. Ketika sudah menanti jodoh yang tidak pasti, sampai akhirnya merasa cocok dengan seseorang, maka bayangan pernikahan itu menjadi hal yang paling membuat kita merasa bahagia. 

Makanya, banyak orang yang kemudian menikah, merencanakan pesta besar-besaran, dan semua itu tidak ada yang salah. Namun demikian, pembahasan sebelum menikah mengenai pribadi masing-masing juga tidak boleh dilupakan. Meskipun sedikit canggung untuk menanyakannya, namun percayalah bahwa banyak kemudahan setelahnya. Lalu, apa saja pertanyaan kejujuran sebelum menikah? Berikut lima di antaranya.

1. Visi pernikahan

Sangat penting untuk saling memahami tujuan menikah. Jadi, tanyakan kepada pasangan mengenai apa tujuannya menikah? Apakah melampiaskan seks? Main-main? Tuntutan keluarga? Ikut-ikutan teman? Ingin? Siap? Atau yang lainnya. Sehingga kita bisa memahami kehidupan seperti apa bersamanya yang nantinya akan kita jalani. 

Tujuan pernikahan akan sangat berpengaruh kepada bagaimana rumah tangga itu berjalan. Kalau niat dan tujuan awalnya sudah benar dan cocok dengan kamu, maka akan banyak hal yang bisa dilakukan dengan kompak dan minim perselisihan. 

2. Kondisi finansial

Mengetahui kondisi finansial pasangan juga perlu, lho. Dan kamu harus mulai terbiasa dengan itu. Kalau dia belum menyampaikannya, maka tanyakanlah. Tanyakan berapa pendapatannya, tabungannya, hutangnya, atau bagaimana rencana jangka pendek mengenai keuangannya itu. 

Kondisi finansial pasangan akan membuat kamu memahami bagaimana ekonomi yang akan terbentuk kalau kamu berumah tangga bersamanya. Kalau kamu juga bekerja, maka kamu harus mulai memikirkan untuk tetap bekerja atau fokus mengurus rumah tangga. 

3. Rencana karier 

Kamu perlu menanyakan kepada pasangan mengenai karier yang ingin dia tuju atau pendidikan yang masih ingin dia tempuh. Karena terkadang, ada seseorang yang belum mapan secara finansial namun memiliki potensi besar di masa depan. 

Kalau kamu bisa menerimanya, maka kamu harus siap untuk memberikan dukungan. Karena dukunganmulah yang akan menghantarkannya meraih apa yang dia inginkan. Kalau kamu tidak bisa menerimanya, itu artinya kalian belum berjodoh saja. 

4. Latar belakang

Kalau kamu dengan si dia tidak begitu mengenal latar belakang satu sama lain, maka kamu harus menanyakannya. Kamu harus bertanya mengenai bagaimana hubungannya dengan orang tua? Keluarga? Saudara? Dan yang lainnya.

Kamu juga bisa menggali lebih dalam mengenai pendidikan seperti apa yang ditanamkan oleh orang tuanya kepada si dia yang saat ini dekat denganmu. 

5. Penyakit 

Kamu harus terbuka kepada pasangan mengenai suatu penyakit yang kamu derita, pun mintalah kepadanya untuk berkata jujur mengenai semua itu. 

Hal itu dilakukan agar baik diantara kamu maupun pasangan tidak ada kata menyesal setelah menikah. Agar kamu dan pasangan bisa saling menerima apa adanya. 

Itu dia 5 pertanyaan kejujuran sebelum menikah. Pastikan untuk tidak melupakannya, ya! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak