Perasaan cemas bisa terjadi pada siapa saja tanpa pandang bulu. Menyadur dari verywellmind.com, kecemasan melibatkan perasaan khawatir dan ketakutan yang berefek pada kondisi emosional dan fisik seseorang. Hal ini dapat menyebabkan pikiran menjadi negatif, serta membuat seseorang yang mengalaminya merasa tidak terkendali.
Pada tingkat tertentu, kecemasan bisa mengakibatkan gejala seperti berkeringat, gemetar, hingga sesak napas. Gejala-gejala tersebut biasa muncul pada orang dengan gangguan kecemasan. Namun, sebenarnya siapapun bisa mengalaminya.
Supaya tidak berlarut-larut dalam perasaan cemas, kamu harus mulai mencari solusinya. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa cemas?
Saat kecemasan datang melanda, coba luangkan waktu sebentar untuk menjernihkan pikiran. Tarik napas dalam-dalam, lalu keluarkan secara perlahan. Terus lakukan hal tersebut sampai dirimu merasa lebih rileks. Mengatur pernapasan juga membantu dalam memulihkan keseimbangan pikiran, sehingga rasa cemas dapat berkurang.
2. Cari tahu penyebabnya
Rasa cemas yang muncul pasti ada pemicunya. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu apa penyebab dari kecemasan yang sedang dialami. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menulis jurnal harian.
Selain itu, kamu juga bisa sembari mencurahkan apa yang sedang dirasakan ke dalam jurnal tersebut, sehingga perasaan kamu jadi lebih tenang dan terkendali.
3. Fokus pada apa yang bisa diubah
Sering kali, perasaan cemas muncul karena terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu akan terjadi. Seperti takut kehilangan pekerjaan, mengkhawatirkan masa depan, dan lain sebagainya. Daripada mencemaskan hal-hal yang belum pasti, lebih baik memfokuskan diri pada apa yang bisa kamu ubah.
Kamu juga perlu bersyukur atas semua hal yang dimiliki saat ini, sehingga kamu bisa lebih bahagia dan menikmati hidup.
4. Mengalihkan perhatian
Kamu perlu mengalihkan perhatian saat merasa cemas. Mendengarkan musik, membaca buku, atau mengerjakan tugas mungkin bisa membantu. Berjalan-jalan sembari menghirup udara segar juga bisa menjadi pilihan. Hal terpenting, lakukan sesuatu yang bisa membuat pikiran cemasmu teralihkan.
5. Memperhatikan asupan gizi
Ternyata, makanan juga bisa mempengaruhi tingkat kecemasanmu, lho! Sebuah penelitian menemukan bahwa makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi suasana hati dan tingkat stres seseorang. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan apa saja yang kamu makan. Apakah nutrisinya sudah seimbang atau belum?
Kelima cara tersebut bisa kamu praktikkan saat sedang merasa cemas. Apabila kecemasanmu sudah berada ditingkat yang berat, jangan ragu untuk bercerita kepada orang terdekat atau menghubungi psikolog. Semoga artikel ini bermanfaat.