3 Cara Mencintai yang Salah, Koreksi dari Sekarang!

Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
3 Cara Mencintai yang Salah, Koreksi dari Sekarang!
Ilustrasi pasangan kekasih (Freepik.com/ArthurHidden)

Cinta memang sebuah perasaan yang tumbuh dari dasar hati. Tidak bisa dipaksa dan tidak mudah pula untuk dihilangkan. Banyak orang menganggap bahwa mencintai hanya perlu mengikuti alur, sesuai dengan jalan ceritanya saja. Padahal, banyak sekali ditemukan cara mencintai yang salah

Cara mencintai yang salah itu biasanya disebabkan oleh pengaruh pergaulan, sudut pandang yang salah, belum siap secara emosional, dan lain sebagainya. Untuk menghindari kesalahan dalam mencintai, yuk simak beberapa poin cara mencintai yang salah berikut ini sebagai bahan mengoreksi diri. 

1. Merengkuh dunia pasangan 

Cara pertama adalah merengkuh dunia pasangan. Jadi, kalau kamu mencintai seseorang dan kamu mengharuskan bahwa hidupnya harus selalu tentang kamu, maka kamu telah mencintai dengan cara yang salah. 

Kamu harus memahami bahwa setiap orang punya hidup dan dunianya sendiri. Apa yang menjadi suka dan tidak suka, kesibukan dan waktu luang, dan lain sebagainya adalah kebutuhan masing-masing individu. Kamu tidak bisa memaksa pasangan untuk terus menjadikanmu sebagai prioritas, apalagi dalam hubungan kalian yang belum jelas. 

Perbaikilah sudut pandang kamu bahwa mencintai seseorang bukan tentang merampas kehidupannya. Tapi bagaimana memperlakukannya menjadi orang yang spesial dalam hidupmu. Dan bagaimana kamu merasa dispesialkan olehnya dengan cara yang sederhana. 

2. Menuntutnya menjadi seperti yang kita minta 

Sebuah hal wajar ketika kita memiliki kriteria dalam memilih pasangan. Ingin pasangan yang A,B,C dan seterusnya. Oleh karena itu, ketika kamu memilih menjalin hubungan dengan seseorang, pastikan bahwa dia adalah seperti yang kamu harapkan.  

Meskipun, tidak akan ada manusia yang sempurna. Tapi jangan sampai ketika kamu sudah menjalin hubungan dengan seseorang, lalu kamu menyadari beberapa kekurangannya atau yang ada dalam dirinya dan tidak sesuai dengan harapanmu, lalu kamu memaksanya untuk menjadi seperti yang kamu inginkan. 

Kalau kamu melakukan itu, artinya kamu menganggap pasanganmu sebagai seseorang yang bisa kamu atur dan buat sedemikian rupa. Hal tersebut tentu akan menyakitkan. Akan lebih baik jika kamu mencintai seseorang, maka kamu harus menerima kekurangannya juga. 

3. Menjadikan pasangan sebagai pemuas seks 

Menjalani sebuah hubungan asmara, bukan sekadar tentang seks saja. Kalau kamu mencintai seseorang hanya karena seks, percayalah, akan ada masanya kamu bosan dan hubunganmu tidak akan bertahan. 

Menjalin hubungan asmara banyak ujiannya juga. Jadi, kamu dan pasangan harus memiliki kesinambungan dalam menjalani hubungan. Benar-benar harus saling mencintai dengan tujuan yang benar. Apalagi kalau pasangan kamu ingin lebih dari sekadar hubungan pacaran. Apakah kamu siap untuk itu?

Bagaimana sebuah hubungan akan bejalan, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah niat awal. Kalau niat awal kalian adalah untuk saling menyemangati, berlomba dalam meraih kesuksesan, dan banyak hal baik lainnya, maka kalian akan mendapatkan kebaikan-kebaikan itu. Begitu juga kalau kalian menjalani hubungan sekadar untuk seks, maka kalian hanya akan mendapatkan seks saja. 

Itu dia 3 cara mencintai yang salah. Semoga kita bisa menghindarinya dan membangun sebuah hubungan asmara yang jauh lebih baik, ya! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak