Mencari dan memilih pasangan memang tidak boleh sembarang. Apalagi jika hendak melangkah ke pelaminan. Jangan sampai kamu menghabiskan sisa hidup bersama pasangan yang salah.
Untuk para perempuan, sebaiknya sadar bila hubunganmu terdapat tanda-tanda ini. Hal tersebut bisa menunjukkan kalau kamu sudah menyukai pria yang salah, lho. Mari disimak baik-baik.
1. Selalu telat
Telat sesekali mungkin bisa dimaklumi. Tapi, kalau sudah kebiasaan bisa menunjukkan karakternya yang bermasalah atau menggambarkan bagaimana perasaan dia sebenarnya ke kamu.
Kalau kalian janjian, dan dia selalu datang telat bisa menandakan kalau dia tipe pria yang kurang bertanggung jawab. Bisa pula mencirikan kalau pria yang kamu suka gak benar-benar menghormatimu, sehingga cuek saja dengan janji yang sudah kalian sepakati.
2. Bersikap tertutup terhadap orang-orang terdekatnya
Kamu patut berhati-hati ketika pria yang kamu cintai masih saja tertutup terhadap keluarga atau teman dekatnya. Hal tersebut bisa menandakan ada yang disembunyikan darimu.
Saat ini penipuan sudah begitu marak terjadi. Ada pria beristri yang mengaku masih lajang, ada pula pria yang ternyata baru diketahui sebenarnya lelaki tulen. Jadi, kalau dia masih saja bersikap tertutup bisa jadi tanda kalau kamu sudah mencintai pria yang salah.
3. Keterlibatan pihak ketiga
Hubungan yang sehat mensyaratkan kesetiaan. Kesetiaan ini gak hanya bebas dari selingkuh secara fisik saja, tapi juga perselingkuhan emosional.
Kalau selama menjalin hubungan dengannya kerap direcoki dengan pihak ketiga, misalnya mantannya sering sekali menghubungi dan dia pun menanggapi serta sering berinteraksi, bisa jadi sinyal jelas dia bukan sosok pria yang tepat untukmu. Mending lepas daripada sering sakit hati.
4. Masa depan hubungan yang tidak jelas
Tanda lain kalau kamu sudah menyukai pria yang salah, yaitu dia tidak punya rencana jelas mengenai masa depan hubungan kalian. Tiap kali ditanya kapan akan ke pelaminan, selalu menolak membahasnya, marah, atau menghindar.
Kalau memang kamu gak keberatan pacaran selamanya, sih, tak masalah. Tapi, jika kamu ingin ada kejelasan dan sudah menginginkan pernikahan, mending pisah dan cari pria yang siap.
Semoga beberapa poin tadi bisa membuatmu memilih pria yang tepat, ya. Jangan sampai salah!