Mandiri secara finansial adalah ketika kamu bertanggung jawab atas pengeluaranmu sendiri. Kamu tidak lagi bergantung pada orang tua, wali, atau anggota keluarga lain untuk memberikan uang kepadamu atau menutupi tagihanmu. Kamu juga harus membayar pengeluaran harianmu sendiri, merencanakan keuangan masa depanmu sendiri, dan kamu juga harus bisa memenuhi kebutuhan dasarmu sendiri. Benar-benar mandiri, bukan?
Di Indonesia, beberapa waktu ini sudah mulai banyak orang-orang yang peduli mengenai hal ini. Walaupun sebagian juga masih mengabaikan salah satu hal penting dalam hidup karena masih senang bergantung kepada orang tua. Berikut lima tips agar kamu mandiri secara finansial:
1. Miliki penghasilan yang dapat diandalkan
Memiliki penghasilan yang dapat kami andalkan untuk menghidupi diri sendiri adalah hal penting utama yang harus kamu miliki. Idealnya, kamu akan mendapatkan tawaran pekerjaan penuh waktu saat kamu lulus kuliah, atau segera setelahnya.
Jika pekerjaanmu tidak menutupi biaya hidupmu, kamu mungkin perlu mengambil pekerjaan tambahan untuk menutupi pengeluaranmu. Selain itu kamu juga harus memiliki kendali atas pengeluaranmu agar tetap menghemat setiap pengeluaran.
2. Miliki Asuransi, Lakukan Investasi dan Perencanaan Pensiun Sejak Muda
Memiliki asuransi dan merencanakan pensiun sejak usia muda adalah kunci untuk mencapai kemandirian finansial selanjutnya. Mendaftar asuransi dan melakukan investas sesuai kebutuhanmu adalah hal yang penting. Jangan lupa juga untuk mematuhi perencanaan menabung untuk dana pensiunmu.
Memiliki asuransi, investasi, dan perencanaan pensiun sejak merupakan salah satu bentuk upaya agar ketika hari tua datang kamu sudah memiliki jaminan dan tidak menyusahkan orang lain untuk menanggung bebanmu ketika sudah tidak bisa produktif lagi.
3. Kelola Anggaran dengan Baik
Untuk menuju kemandirian finansial kamu harus mengelola uangmu sehingga pengeluaranmu tidak melebihi pendapatanmu. Buat anggaran yang bisa diterapkan yang memperhitungkan gaji, biaya hidup, tagihan yang diharapkan, pembayaran utang, kontribusi pensiun, dan tujuan tabungan lainnya.
Salah satu strategi penganggaran sedang populer beberapa waktu ini bagi beberapa orang yang baru mulai mengelola uang mereka adalah aturan 50/30/20 . Dengan aturan ini kamu dapat mengalokasikan anggaranmu ke dalam tiga kategori utama: kebutuhan, keinginan, dan tujuan keuangan.
Jangan lupa untuk memasukkan pengeluaran diskresioner serta biaya makan dan transportasi. Setelah kamu memiliki anggaran, kamu akan tahu berapa banyak kamu dapat menghabiskan uang sewa. Jika jumlahnya sedikit, cari teman sekamar untuk mencoba memangkas biaya.
4. Didiklah Dirimu Sendiri
Pelajari tentang berinvestasi, melunasi utang, dan cara membangun kredit yang baik. Keterampilan ini akan membantumu menjadi seorang yang mandiri secara finansial.
Dengan mempraktikannya secara langsung juga akan membantumu untuk menghadapi masalah-masalah kecilmu ataupun saat kamu mengalami masalah keuangan di masa depan.
5. Ingat Selalu Tujuanmu Menabung
Menjadi seorang yang mandiri secara finansial juga berarti merencanakan masa depan. Sebelum kamu pindah, kamu harus memiliki dana darurat yang dapat menutupi biaya hidup dasar selama tiga hingga enam bulan jika kamu kehilangan pekerjaan atau memiliki tagihan tak terduga. Kamu juga dapat mulai menyisihkan uang untuk tujuan jangka panjang lainnya, seperti pensiun, perjalanan, kembali ke sekolah, atau uang muka rumah.
Itulah lima tips agar kamu lebih cepat mandiri secara finansial. Selamat mencoba!