Ibu bekerja atau pun full time di rumah. Bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Karena dua duanya memiliki alasan masing-masing. Kita wajib menghargai keduanya. Mereka sama-sama mengorbankan diri untuk keluarga yang sangat disayangi.
Setelah menikah wanita mesti dituntut banyak hal. Harus berbakti pada suami,mengurus anak dan mengerjakan banyak pekerjaan rumah. Terkadang, sampai membuat melupakan dirinya sendiri. Yang seharusnya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh anak dan suami. Yaitu kebahagiaan dan juga kebebasan.
Seorang ibu bisa mendapatkan kekuatan. Dikarenakan kasih sayang yang teramat besar terhadap keluarga kecilnya. Ia tidak ingin perannya berakhir sia-sia. Sebab, ibu adalah jantungnya rumah tangga. Dia yang bertanggung jawab untuk menghidupkan seisi rumah.
Namun, masih tersimpan 5 keresahan yang kerap dirasakan oleh seorang ibu.
1. Takut meninggalkan anak sendirian di dunia
![Ilustrasi Ibu Memeluk Anak (Pexels.com/Kristina Paukshtite)](https://media.arkadia.me/v2/articles/rikaapriliani/cjG2RzRqyYthIVuCN1m98Oxa8IO8ctd2.png)
Ketakutan terbesar seorang ibu adalah ketika meninggalkan sang anak di dunia ini. Ia takut si anak jatuh ke tangan orang yang salah. Keresahan yang satu ini kerap kali terlintas di pikiran seorang ibu. Saat melihat wajah tanpa dosanya. Tidak tega rasanya pergi untuk selamanya. tapi, anak masih membutuhkan kehadiran diri kita.
2. Tidak bisa memenuhi keinginan anak
![Ilustrasi Mainan Anak-anak (Pexels.com/Tatiana Syrikova)](https://media.arkadia.me/v2/articles/rikaapriliani/UkOjYZERiO1u8OSt2hq6t5onQpPlA0p1.png)
Melihat orang tua yang lain bisa membelikan mainan favorit anaknya atau berlibur ke tempat yang disukai sang anak. Selalu terbersit perasaan bersalah karena tidak bisa seperti orang lain. Namun, tidak dapat dipungkiri hal itu dapat membuat diri kita resah dan gelisah.
3. Cemas ketika sang buah hati sulit makan
![Ilustrasi Anak Makan (Pexels.com/Vanessa Loring)](https://media.arkadia.me/v2/articles/rikaapriliani/Ki50HzCU4OLLuVhP2PNh7c6w9J3Hk1r4.png)
Bagaimana tidak cemas jika sikecil sulit makan? Yang kita takutkan adalah berat badannya semakin berkurang. Dan tubuhnya tidak ideal. Pasti kita semua akan menyalahkan diri sendiri. Karena merasa tidak benar mengurusnya.
4. Tidak bisa menyenangkan hati pasangan
![Ilustrasi Keluarga (Pexels.com/Pavel Danilyuk)](https://media.arkadia.me/v2/articles/rikaapriliani/atlhgfq8Q72x69G3LEaG0WjoAHe8DYjR.png)
Keresahan selanjutnya adalah tidak dapat menyenangkan hati pasangan. Persoalan tersebut tidak bisa diremehkan, ya. Kita wajib menyenangkan suami agar dia semakin semangat untuk mencari nafkah. Sudah kewajiban seorang istri mengantar suaminya menuju gerbang kesuksesan. Entah itu dengan usaha ataupun do'a.
5. Memikirkan masa depan anak
![Ilustrasi Sedang Melukis (Pexels.com/Anna Shvets)](https://media.arkadia.me/v2/articles/rikaapriliani/qVnGTozL9uHjF8Tpjm3qQ4qLK05UXNbW.png)
Masa depan anak merupakan satu hal penting dalam hidup seorang ibu. Semua ibu sudah pasti memikirkan masa depan anaknya. Ia akan berusaha sekuat mungkin untuk memperjuangkan masa depan anaknya, Agar lebih cerah.
Kasih ibu sepanjang masa. Seorang ibu tidak akan menampakkan kesedihannya pada sang anak. Dia tidak ingin kegelisahannya diketahui oleh anak. Biarlah kita yang merasakan perasaan mengganggu itu.