3 Cara Memutuskan Pacar dengan Mudah, Gunakan Alasan yang Tepat!

Hayuning Ratri Hapsari | Keza Felice
3 Cara Memutuskan Pacar dengan Mudah, Gunakan Alasan yang Tepat!
Ilustrasi pasangan (Pexels)

Ketika ingin memutuskan hubungan asmara, sering kali kamu merasa dilema, bukan? Meskipun hubungan tersebut tidak toxic, tetapi tak menutup kemungkinan bahwa kamu sudah merasa bosan ataupun tak nyaman bersama dengan kekasih.

Mungkin kamu memang masih mempunyai rasa untuknya, tetapi kenyataannya keinginan untuk melajang justru lebih besar. Pada akhirnya kamu pun berusaha untuk mencari-cari kesalahan untuk menjadikannya sebagai alasan.

Namun, daripada kamu memanipulasi hubungan yang hampir berakhir, lebih baik berkata dengan jujur. Kamu bisa mencoba beberapa cara memutuskan pacar dengan alasan yang masuk akal, seperti berikut ini!

1. Tak Perlu Menggunakan Kalimat yang Klise

Kamu tidak perlu menggunakan kalimat seakan-akan dirimu tak cukup baik untuk menjadi pasangannya karena kesempurnaan yang dia miliki.

Contohnya, “Aku tidak sempurna untuk menjadi pendampingmu. Aku yakin kamu pantas mendapatkan yang lebih baik dariku.” Atau “Aku merasa kalau aku hanya beban bagimu. Jadi, akan lebih baik kalau kita berpisah saja.

Meskipun sangat sulit untuk mengatakan langsung ke intinya, tetapi kamu harus menahan diri untuk tidak menggunakan kalimat-kalimat klise seperti itu.

Kamu tidak berkewajiban untuk menyadarkan dia bahwa dirinya yang terbaik hanya untuk membuat perasaannya menjadi nyaman. Saat ini kamu hanya perlu mengungkapkan bagaimana perasaanmu dengan cara yang baik. Kamu cukup berbicara dengan damai sehingga perpisahan tidak menyisakan beban.

2. Tegas dan Tetap Sopan

Apabila kamu sudah yakin ingin putus dengan kekasih, maka kamu harus langsung mengatakannya dengan tegas. Akan tetapi, tidak perlu kasar apalagi secara tiba-tiba. Kamu perlu mengajaknya bicara dari hati ke hati terlebih dahulu.

Lantas ungkapkan dengan tenang dan sopan mengenai apa yang kamu pikirkan tentang hubungan dan seperti apa perasaanmu kepadanya.

Tidak perlu memberikan pujian berlebih karena ini hanya akan menambah rasa sakit hatinya setelah kamu meminta putus. Juga tidak perlu memaki ataupun menjadikan kesalahannya sebagai umpan.

3.  Ucapkan dengan Jelas

Ketika kamu ingin putus, ada baiknya agar tidak berbelit-belit. Katakan saja secara konsisten mengenai inti pembicaraanmu. Fokus pada alasan penting yang mendasari keputusanmu untuk mengakhiri hubungan. Ingat bahwa bertele-tele hanya akan membuat pasanganmu menjadi bingung dan semakin sulit menerima keputusanmu.

Ketika kamu ingin mengakhiri hubungan, sebaiknya jangan membuat pasanganmu merasa bingung. Karenanya kamu harus memilih cara yang tepat dengan kondisi hubungan yang dijalani sehingga dia bisa lebih mudah memahami bagaimana keinginanmu terhadap hubungan tersebut!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak