Saya yakin bahwa nasihat orang mengenai mencintai dan dicintai sudah kian berhamburan di mana-mana. Seolah para muda-mudi yang sedang dimabuk kasmaran bisa memahaminya saja. Walaupun belum tentu didengar, tapi nasihat tetap sebuah petuah hidup yang sebenarnya akan ada benarnya, akan disadari suatu saat nanti.
Banyak orang memberikan petuah, bahwa dicintai lebih baik dari mencintai. Bagi yang sedang jatuh cinta, apakah arti kalimat ini. Cinta yang menyenangkan adalah ketika kamu cinta dengan seseorang dan dia mencintaimu juga.
Tapi, siapa yang lebih dominan dalam menunjukkan kasih sayang itu? Yakin, tidak akan ada yang sama. Pasti tetap ada satu orang yang lebih dominan.
Nah, berikut ini merupakan beberapa alasan kenapa dicintai lebih baik dari mencintai.
1. Menghindari kekecewaan
Banyak orang yang terlalu mencintai orang lain, sampai dirinya kecewa ketika memahami bahwa orang tersebut biasa saja dengan dirinya. Kamu masuk terlalu dalam, sementara tuan rumah tidak membukakan pintu. Bisa apa?
Meski banyak orang mengaku mencintai tanpa mengharap balasan, tapi kekecewaan tetap menjadi perasaan yang tidak bisa terhindarkan ketika kamu mencintai seseorang yang tak punya rasa sama denganmu.
2. Membuat kamu merasa lebih tenang
Lebih dicintai daripada mencintai juga akan membuat kamu merasa tenang. Percayalah, ketika kamu cinta dengan seseorang, maka kamu akan menjaga diri dengan begitu baik. Kamu akan melakukan segala hal dengan versi yang terbaik.
Ketika kamu dicintai orang lain, kamu tidak perlu merasa khawatir untuk melakukan semua itu. Karena tanpa kamu minta, secara naluriah seseorang yang mencintai kamu akan melakukan hal yang sama. Bahkan, ketika dia lebih mencintai kamu, maka dia akan melakukannya dengan lebih baik.
Hal itu, membuat kamu akan menjalani hari-hari dengan lebih tenang. Tanpa merasa khawatir kalau dia akan melakukan hal yang buruk di luar sana, dia tidak bisa menjaga diri dan hatinya, dan lain hal.
3. Lebih erat mempertahankan hubungan
Ketika kamu dicintai dengan begitu hebat oleh seseorang, maka kamu hanya perlu menjadikan hubungan itu menjadi seimbang. Meskipun dia lebih dominan dalam mencintai, tapi jangan sampai membiarkan dia berjuang sendirian. Apalagi sampai merasa terabaikan.
Selain menjadi pasangan, kamu juga harus menjadi team yang baik untuk berjuang bersama. Selangkah lebih mudah ketika mendapatkan seseorang yang begitu baiknya.
Tapi, kamu juga harus berusaha untuk memantaskan diri dan berjuang bersama dengannya, sehingga hubungan yang ada akan selalu hidup dan menjadi lebih erat, kuat.
4. Nggak capek
Berjuang sendirian itu melelahkan. Itu yang akan kamu rasakan ketika mengejar seseorang yang tidak memahami mengenai bagaimana caranya untuk menghargai.
Lelah sekali mengikuti alur yang tidak bisa terkendali. Apalagi ketika dia seperti antara mau dan tidak mau, antara ingin dan tidak ingin. Merepotkan diri sendiri.
Berjuang sendirian seringkali menjadi alasan perpisahan. Lelah dan bosan menjadi salah satu konsekuensi yang tidak bisa terhindarkan.
Tapi, ketika kamu dicintai, kamu tidak akan selelah itu. Kamu paham bagaimana menghargai perjuangan seseorang, sementara dia terus berusaha untuk membuat kamu bahagia.
Ketika kamu sedih dan terluka, dia selalu ada menjadi pundak yang terjaga. Sementara ketika dia lelah dengan perjalanannya, kamu ada untuk merengkuh kelelahannya. Kurang apa lagi? Sebenarnya, hal ini merupakan sebuah timbal balik yang sangat unik, baik dan menarik.
Jadi, itu dia beberapa alasan yang membuat dicintai lebih baik dari mencintai. Ketika kamu dicintai oleh seseorang, memahami alur dari perasaan itu, maka cinta akan tumbuh di dalam dada. Bahkan lebih kuat. Hanya Tuhan yang bisa membolak-balikkan perasaan manusia. Pasrahkan kepada-Nya.