4 Alasan Pentingnya Self Validation, Kenali Ragam Emosi dalam Diri

Ayu Nabila | Anisa Gima
4 Alasan Pentingnya Self Validation, Kenali Ragam Emosi dalam Diri
Ilustrasi validasi dari diri sendiri (Unsplash/Marcos Paulo Prado)

Apakah kamu termasuk orang yang kesulitan mengekpresikan emosi dengan cara yang sehat? Jika selama ini kamu tumbuh dalam lingkungan yang memaksamu untuk menekan atau memendam perasaan, maka wajar jika kamu menjadi kesulitan mengungkapkan apa yang sedang kamu rasakan.

Sedari kecil, perasaanmu mungkin tidak divalidasi atau diakui oleh orang-orang sekitarmu, terutama oleh orang tua. Ketakutan akan penolakan dan hukuman mungkin menjadi alasan untukmu menekan beragam emosi yang hadir dalam dirimu. Padahal perlu kamu ketahui, bahwa penting bagi kita untuk mengakui berbagai perasaan dalam diri, atau melakukan self validation.

Melansir dari PsychologyToday, self validation merupakan kemampuan mengenali dan menerima beragam perasaan dan pikiran yang muncul seiring pengalaman yang dilalui. Lalu seberapa penting bagi kita untuk melakukan self validation?

Berikut empat alasan penting bagimu untuk memberi validasi bagi diri sendiri.

1. Mampu mengenali beragam emosi

Ilustrasi mengenali emosi yang muncul (Pexels/Anastasia Latunova)
Ilustrasi mengenali emosi yang muncul (Pexels/Anastasia Latunova)

Izinkan dirimu untuk menerima beragam emosi yang muncul. Sadari saja keberadaannya, tanpa bereaksi secara berlebihan. Jika kamu sedang merasa marah, atau kesal, akui saja jika kamu memang merasa demikian. Dengan mengenali perasaan yang muncul, kamu jadi lebih bisa bertindak secara objektif.

2. Mengetahui kebutuhan diri

Ilustrasi mengetahui kebutuhan diri (Unsplash/Adria Garcia Sarceda)
Ilustrasi mengetahui kebutuhan diri (Unsplash/Adria Garcia Sarceda)

Ketika kamu tidak lagi menekan perasaanmu atau berusaha menghilangkannya, kamu akan menemukan cara yang lebih sehat untuk mengungkapkan perasaanmu. Saat kamu sedang merasa marah, kamu bisa mengambil waktu untuk diri sendiri, kamu bisa berefleksi dan memproses penyebab kemarahanmu.

3. Tidak bergantung validasi eksternal

Ilustrasi validasi eksternal (Unsplash/Kelly Sikkema)
Ilustrasi validasi eksternal (Unsplash/Kelly Sikkema)

Tentu menyenangkan rasanya ketika mendapat pengakuan dari orang lain. Namun perlu diingat, bahwa kamu tidak bisa bergantung pada hal-hal yang sifatnya diluar kendalimu. Kamu mungkin akan kecewa, atau mempertanyakan nilaimu sendiri ketika tidak mendapat validasi dari orang lain.

4. Lebih mencintai diri sendiri

Ilustrasi mencintai diri(Unsplash/Jade)
Ilustrasi mencintai diri(Unsplash/Jade)

Ketika kamu menyadari bahwa dirimu berhak merasakan beragam emosi yang muncul, tanpa berusaha menekan atau menghilangkannya dengan cara yang tidak sehat. Kamu mungkin akan lebih mengasihi diri sendiri dan lebih mencintai diri.

Itulah beberapa alasan pentingnya validasi dari diri sendiri. Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk sesekali merasa lemah. Kamu tidak perlu memaksa dirimu untuk selalu kuat. Akuilah beragam emosi yang muncul dalam dirimu, dengan begitu kamu bisa memprosesnya dengan cara yang lebih sehat. Yuk mulai biasakan memberi validasi bagi diri sendiri!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak