4 Fakta Kucing Busok Asal Madura yang Sudah Diakui Dunia

Hikmawan Firdaus | Lintang Larissya
4 Fakta Kucing Busok Asal Madura yang Sudah Diakui Dunia
Ilustrasi kucing. Foto hanya sebagai ilustrasi. [Eric Han/Unsplash.com]

Berbagai ras kucing, seperti Ragdoll, Persia, Bengal, hingga Sphin sudah sangat sering ditemui, kucing-kucing tersebut berasal dari luar negeri. Secara mengejutkan, ternyata Indonesia juga memiliki kucing ras asli yang sudah diakui oleh dunia.

Busok adalah kucing endemik Pulau Raas Madura, Jawa Timur. Kucing yang dikenal juga sebagai kucing Raas ini mungkin terdengar cukup asing bagi penduduk Indonesia sendiri. Bukan tanpa alasan, ternyata Busok sangat dijaga keasliannya oleh warga setempat karena semakin langka di habitat aslinya. Penduduk juga melarang pendatang membawa kucing ini ke luar pulau, kecuali melakukan rentetan syarat dan ketentuan, seperti kucing harus disteril atau dikebiri terlebih dahulu. Raas merupakan ras kucing murni tanpa tercampur gen dari ras kucing lainnya.

Ciri-ciri Busok, Leopard asal Madura

Busok memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu kebiruan dan perut berwarna putih tanpa corak di badannya. Warna bulu yang halus dan mengkilat mengingatkan dengan kucing ras Eropa ternama seperti russian blue dan british short hair. Ada pula tekstur bulunya lebih tebal dari kucing kampung pada umumnya. Kucing ini tergolong sebagai kucing dengan ekor pendek.

Bentuk mukanya agak persegi dibagian atas, dan lancip pada bagian dagu. Sementara hidungnya berukuran sedang dan melengkung ke bawah seperti singa.

Bentuk wajah dan postur tubuhnya yang gagah mirip dengan kucing hutan atau leopard ini lah yang menjadi alasan Busok mendapatkan sebutan Leopard Madura. Tubuh kucing Raas juga cenderung lebih besar dibandingkan kucing kampung.

Watak Kucing Busok

Berbeda dengan kucing kampung yang cenderung akrab dengan manusia, kucing Busok sulit untuk beradaptasi, mereka juga takut dengan manusia. Meskipun begitu jenis kucing ini sangat bersahabat dengan orang yang merawatnya atau lingkungan yang akrab dengannya.

Wataknya lebih pendiam sebab sangat pemalu dan waspada.

Mitos Keberadaan Kucing Busok

Kucing Busok sangatlah dijaga oleh warga setempat. Upaya penjagaannya ini didukung oleh mitos yang berkembang di sekitar Pulau Raas. Salah satu contohnya ialah kucing ini mendatangkan nasib baik dan rezeki bagi siapapun yang memeliharanya.

Kendati demikian, Kucing Busok juga dipercaya memiliki kemampuan mendatangkan kesialan apabila dibawa keluar dari habitat asalnya, Pulau Raas.

Meskipun begitu kucing raas juga pernah dibawa keluar pulau Raas untuk pengembangan, sehingga beberapa kucing Raas dapat ditemukan di beberapa daerah Indonesia, seperti Sumenep, Bandung, Bogor, dan Semarang.

Kucing Busok Sudah Diakui oleh Dunia

Dikuti dari laman infopublik.id melalui laman Indonesia.go.id, kontes kucing internasional “Indonesia Breed and Raas Catshow” digelar untuk menjaga kelestarian satwa langka Indonesia terutama kucing busok. Kontes diikuti oleh 100 peserta, 30 di antaranya menghadirkan Kucing Raas asli Pulau Raas.

Saat itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggandeng komunitas pecinta kucing ras, Cat Fancy Indonesia (CFI) yang menghadirkan juri kontes Lesley Morgan dari Australia dan Awaluddin Jafar dari Malaysia.

Terdapat dua tahapan yang harus dilalui untuk diakui dunia, yakni membuktikan kemurnian gen sampai tiga generasi dan melakukan presentasi forum internasional di World Cat Congress.

Saat ini kucing Busok telah resmi teregistrasi mendapatkan pengakuan dari World Cat Federation sebagai salah satu kucing ras asli Indonesia.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak