Setiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda, dan mood setiap orang juga pastinya berbeda-beda pula. Bisa saja kamu yang saat ini sedang baik-baik saja terlihat ceria dan bahagia, namun apakah adikmu juga demikian? Tentu saja tidak ada yang tahu kecuali dirinya sendiri.
Jangan menyikapi sikap adikmu dengan emosi, ada baiknya kamu berbicara dengan baik dan penuh kelembutan dengan adikmu untuk mencairkan suasana yang dingin. Berikut 3 tips meluluhkan adik yang sering marah.
1. Tanyakan Apa Penyebab Adikmu Marah
Menghadapi orang yang lebih muda dari kamu tentu bukanlah hal yang mudah, tidak hanya berhadapan dengan orang yang cara berpikirnya berbeda denganmu. Tapi, kamu juga sedang menghadapi orang yang masih butuh bimbingan darimu, jangan menyikapi adikmu dengan kemarahan.
Ada baiknya kamu tanyakan kepadanya apa penyebab dia marah dan cobalah untuk menjadi pendengar yang baik atas semua keluh kesahnya.
Berikan solusi jika adikmu meminta pendapatmu agar dia bisa luluh dan bersikap lebih baik ke depannya. Cobalah untuk membangun komunikasi dengan baik agar dia nyaman menceritakan masalahnya denganmu.
2. Hadapi dengan Tenang
Menghadapi adik yang sering marah bukanlah hal yang mudah bagi semua orang termasuk dirimu, karena bisa saja kamu terpancing emosi dan ikutan marah dengannya.
Sebenarnya kamu sebagai saudara kandungnya harus bisa memberikan contoh yang baik dan menunjukkan sikap yang lebih dewasa dan bijaksana.
Hadapi adikmu dengan tenang dan kelembutan walaupun dia sedang marah dan berbicara dengan nada tinggi.
Jika kamu juga bersikap keras dan memarahinya, maka adikmu akan semakin kesal denganmu dan menjauhimu nantinya. Oleh karena itu, bersikaplah dengan baik dan berikan nasehat dengan kata-kata yang lembut.
3. Sabar Menghadapinya
Langkah yang harus kamu ambil ketika menghadapi adikmu yang sering marah-marah adalah sabar, dengan begitu kamu sudah memperlihatkan karakter kakak yang dewasa.
Hindari menghadapi adikmu dengan penuh emosi karena itu akan membuat suasana semakin buruk dan adikmu akan membencimu.
Mengelola sabar bukan hal yang mudah, bahkan ada banyak orang yang sulit bersabar ketika menghadapi keluarganya.
Di sinilah kedewasaan kamu akan dilatih ketika kamu bertemu dengan karakter yang tidak baik di matamu, namun kamu bisa tetap sabar dan berusaha menghadapinya dengan tenang.