6 Tipe Overthinking yang Harus Kamu Ketahui, Pernah Mengalaminya?

Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
6 Tipe Overthinking yang Harus Kamu Ketahui, Pernah Mengalaminya?
Ilustrasi Overthinking (pexels)

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang mudah overthinking? Ternyata, overthinking memiliki banyak tipe, lho! Cara penanganannya juga berbeda-beda, tergantung dari tipenya. Ketika kamu sedang overthinking, jangan malu atau sungkan untuk mencari bantuan kepada orang lain, bisa dengan curhat atau sekadar berbagi cerita. Berikut ini adalah beberapa tipe overthinking yang harus kamu ketahui berdasarkan postingan dari @personalitydoc.

1. Worries about the future

Tipe pertama ada overthinking yang disebabkan oleh kekhawatiran akan masa depan. Orang yang mengalami tipe ini akan selalu memikirkan skenario terburuk yang akan terjadi, seperti takut akan mengalami kegagalan, takut hasil tidak sesuai dengan ekspektasi, serta berbagai ketakutan lainnya tentang masa depan.

2. Rumination of the past

Tipe overthinking yang kedua berhubungan dengan masa lalu, yaitu terus-menerus memikirkan kejadian buruk yang terjadi di masa lalu. Entah dengan mengingat-ingat kesalahan sehingga mereka tidak bisa fokus pada masa depan.

3. Mindreading

Tipe ketiga dari overthinking cenderung untuk orang-orang yang suka membaca pikiran orang lain. Mereka sering membuat asumsi sendiri atas apa yang orang lain pikirkan tentang diri mereka. Hal ini membuat seseorang jadi takut melakukan sesuatu hingga akhirnya membuat mereka jadi membatasi diri.

BACA JUGA: Momen Cristiano Ronaldo Selebrasi Heboh padahal Bukan Dirinya yang Cetak Gol

4. indecisiveness

Tipe selanjutnya adalah tipe overthinking yang membuat seseorang menjadi ragu-ragu untuk mengambil sebuah keputusan karena terlalu memusingkan hal-hal kecil yang tidak signifikan. Misalnya, tidak bisa memutuskan harus memakai baju warna apa, bingung ketika harus membeli barang sehari-hari, serta berbagai situasi sejenis lainnya.

5. Over-reading into things

Tipe kelima adalah tipe yang membuat seseorang jadi sering menganalisis sesuatu secara berlebihan. Misalnya, selalu berusaha mencari makna tersembunyi dari balik komentar atau gerak-gerik seseorang. Hal ini akan membuatmu tidak bisa berhenti memikirkannya sampai mendapat kesimpulan tertentu.

6. Worthlessness & hoplessness

Tipe yang terakhir adalah tipe overthinking yang dapat membuat seseorang jadi merasa tidak berharga hingga putus asa. Misalnya, menganggap bahwa dirinya sendiri adalah beban, merasa percuma melakukan sesuatu karena gagal terus-menerus, hingga akhirnya merasa tidak memiliki harapan lagi.

Itulah enam tipe overthinking yang harus kamu ketahui. Masing-masing tipe ini memiliki cara penangan yang berbeda. Jika kamu pernah mengalaminya, jangan lupa untuk bangkit kembali dan segera keluar dari overthinking.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak