4 Bentuk Manipulasi Psikologis yang Sering Terjadi

Ayu Nabila | Budi Prathama
4 Bentuk Manipulasi Psikologis yang Sering Terjadi
Ilustrasi orang yang manipulasi psikologis. (Pixabay/@RyanMcGuire)

Manipulasi psikologis merupakan kondisi ketika emosi, perasaan, atau perilaku kamu dikendalikan sama orang lain. Kondisi ini memang gak jarang terjadi dalam kehidupan kita, ada saja orang yang selalu mencari keuntungan sendiri di dalam suatu hubungan, seperti dalam hubungan pertemanan. 

Umumnya, tanda-tanda yang bisa terlihat kalau kamu itu lagi dimanipulasi oleh orang lain, yaitu sering dibuat merasa bersalah, dibikin merasa gak layak dan banyak kekurangan, serta bikin kamu merasa dikekang atau dikurung. 

Kondisi ini tentunya gak baik dalam kehidupan kamu, karena itu bisa saja menjadi virus dan menghambat kamu untuk bisa berkembang. Hingga akhirnya kamu merasa gak punya kekuatan untuk berjuang, jika sudah terjadi demikian maka tentu sulit untuk disembuhkan. 

Maka dari itu penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana bentuk manipulasi psikologis yang sering terjadi dalam kehidupan, dan terlebih bagaimana cara mengatasinya. Mengutip dari akun istagram @mudahbergaul, berikut setidaknya ada empat bentuk manipulasi psikologis. 

1. Shoot insecurity 

Perilaku orang lain yang dapat membuat kamu merasa insecure. Misalnya suka banget komentarin fisik kamu, atau bisa juga mengkritik dengan cara yang berlebihan. Mengomentari fisik seseorang memang sifatnya sensitif dan privat, jika itu diumbar tentu bisa membuat insecure dan tersinggung.

Masalah fisik merupakan anugerah dari Sang Pencipta yang semua orang harus bisa menerimanya, entah itu sebagai kekurangan atau kelebihan. Artinya kita harus bisa menerima kenyataan, kekurangan, dan kelebihan diri sendiri maupun orang lain. 

BACA JUGA: Tolak Permononan Perlindungan, LPSK Sarankan Sel AKBP Doddy Cs Dipisahkan dari Teddy Minahasa

2. Conspiring 

Perilaku orang lain yang gak suka sama kamu, terus dia mengajak orang lain untuk ikutan gak suka sama kamu. Ciri orang yang seperti ini bisa dibilang dia munafik, mempengaruhi orang lain untuk gak suka sama kamu. Bisa saja mereka melakukan berbagai cara demi melihat banyak orang yang gak suka sama kamu. Kondisi ini biasa juga terjadi adanya penyebaran informasi yang gak benar. 

3. Comparing 

Tanda selanjutnya adalah mereka si tukang mendang-mending, si tukang ngebanding-bandingin. Orang suka membandingkan dengan yang lain bisa saja membuat kita jadi down dan gak percaya diri. Mereka akan sulit menghargai setiap usaha yang kita lakukan, bukan hanya kegagalan yang akan dicaci, keberhasilan yang kita peroleh meskipun gak banyak selalu saja mengalami kekurangan dan selalu dibandingkan dengan keberhasilan orang lain yang lebih besar. 

4. Playing victim 

Perilaku orang lain yang suka memutar balikkan fakta dan gengsi untuk mengakui kesalahannya. Bahasa simpelnya, dia yang salah, kamu yang menderita. Memang gak jarang terjadi pada kehidupan kita, ada saja orang yang sulit mengakui kesalahan tetapi justru sangat suka buat kesalahan. Mereka punya banyak cara untuk buat alasan lari dari kesalahannya. 

Nah, itulah bentuk manipulasi psikologis yang paling sering terjadi yang dilakukan oleh orang lain. Tips yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi perilaku-perilaku manipulasi psikologis, yaitu pentingnya bersifat tegas, pentingnya komunikasi dan memberitahu kalau perilaku mereka membuat kamu gak nyaman, dan juga bisa coba jaga jarak atau buat interaksi seperlunya saja. 

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak