Menurut KBBI, berita adalah suatu cerita atau karangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Artinya berita merupakan suatu laporan atau informasi yang disajikan mengenai peristiwa tertentu dengan tujuan agar diketahui banyak orang.
Berita sering kali kita temui melalui media berdasarkan dari kerja seorang wartawan atau jurnalis. Mungkin saja kita akan berpikir kenapa gak semua peristiwa itu dikategorikan dalam berita? Pertanyaan ini tentu menjadi pertanyaan umum, namun perlu diketahui bahwa media tentu punya standar sendiri seperti apa itu nilai berita, dan apakah suatu peristiwa memenuhi syarat sebagai nilai berita.
Berita adalah hasil akhir dari proses kompleks dengan menyortir mengenai peristiwa dan tema-tema tertentu untuk bisa dikategorikan sebagai berita. Dalam proses kerja media, ada banyak faktor yang menentukan kenapa peristiwa tertentu dihitung sebagai berita sedangkan peristiwa lain tidak.
Seorang wartawan memiliki batasan profesional kerja dalam menentukan suatu peristiwa yang dianggap layak sebagai berita. Dalam suatu peristiwa akan memiliki kriteria tertentu, jika kriteria tersebut baik maka layak disebut sebagai berita yang memenuhi dengan nilai berita.
BACA JUGA: Heran Kasatpol PP Jadi Pejabat DKI Terkaya, FAKTA Ungkit Kasus Pungli PKL Liar
Umumnya peristiwa itu disebut mempunyai niai berita ketika berhubungan dengan orang elit atau orang terkenal, mempunyai nilai dramatis, terdapat unsur humor, human insterest, dapat memancing kesedihan, keharuan, dan sebagainya. Sederhananya, semakin besar peristiwa semakin besar pula dampaknya yang memungkinkan bisa dikategorikan sebagai berita.
Sebenarnya proses kerja dan produksi berita adalah sebuah konstruksi. Wartawan dan media memiliki kewenangan tersendiri menentukan mana berita yang layak dan tidak layak untuk disampaikan kepada khalayak. Sehingga melalui itu, peristiwa dapat menjadi kategori berita.
Secara umum, seperti diungkapkan oleh Tuchman mengutip dari buku “Analisis Framing” yang ditulis oleh Eriyanto, bahwa wartawan memakai lima kategori berita, yaitu:
1. Hard news
Berita yang termasuk dalam kategori ini mengenai peristiwa yang terjadi saat itu. Kategori berita ini sangat dibatasi oleh waktu dan aktualitas, semakin cepat peristiwa itu diberitakan maka tolak keberhasilannya pun dinilai lebih bagus. Kategori berita ini dipakai untuk melihat apakah informasi itu diberikan kepada khalayak dan sejauh mana informasi tersebut cepat diterima oleh khalayak.
BACA JUGA: Minta KPK Tak Lagi OTT, Anggota DPR: Maksudnya Bagus, Jangan Hakimi Luhut Anti Pemberantasan Korupsi
Biasanya peristiwa yang masuk dalam kategori ini adalah peristiwa yang direncanakan seperti Sidang Istimewa, Memorandum, pemeriksaan pejabat yang diduga korupsi. Selain itu peristiwa yang tak direncanakan pun juga bisa masuk dalam kategori ini seperti kerusuhan atau bencana alam di suatu daerah.
2. Soft news
Kategori berita ini berhubungan dengan kisah manusiawi (human interest). Kategori ini berbeda dengan hard news yang dibatasi dengan waktu dan beritanya disampaikan saat peristiwa itu terjadi, sementara soft news tidak.
Peristiwa yang termasuk dalam soft news beritanya bisa disampaikan kapan saja, karena yang menjadi ukuran dalam kategori ini bukan informasi dan kecepatan ketika diterima oleh khalayak, melainkan apakah peristiwa tersebut menyentuh emosi dan perasaan khalayak.
Misalnya kisah orang dari Kediri yang ingin sekali naik haji, sampai berani duduk di kabin pesawat Garuda, dan berbagai peristiwa menyentuh lainnya. Yang menjadi tolak ukur dari soft news ini adalah apakah peristiwa itu menarik atau tidak.
3. Spot news
Spot news ini merupakan subklasifikasi dari berita yang berkategori hard news. Dalam spot news, peristiwa yang diberitakan tak bisa direncanakan. Misalnya peristiwa kebakaran, pembunuhan, kecelakaan, gempa bumi, dan peristiwa-peristiwa lain yang tidak bisa diprediksikan.
Meskipun wartawan sering kali memberitakan mengenai kebakaran, tetapi wartawan tidak mampu memperkirakan secara spesifik mengenai di mana dan kapan kebakaran akan terjadi.
4. Developing news
Developing news adalah subklasifikasi lain dari hard news. Baik developing news maupun spot news umumnya berhubungan dengan peristiwa yang tak terduga. Namun developing news dimasukkan dalam elemen lain, peristiwa yang diberitakan merupakan rangkain yang akan diteruskan keesokan atau dalam berita selanjutnya. Misalnya peristiwa jatuhnya pesawat terbang yang merupakan peristiwa yang tak terduga.
Namun, berita terus berlanjut dan ada sambungan dalam berita tersebut. Pada berita pertama mungkin akan disebutkan nama kapal dan jatuh di mana, kemudian berita selanjutnya mengenai nama korban dan penyebab kecelakaan, dan seterusnya.
5. Continuing news
Continuing news juga merupakan subklasifikasi lain dari hard news, hanya saja peristiwa dalam kategori ini bisa direncanakan atau diprediksikan. Perdebatan memang terjadi antar pendapat satu dengan pendapat yang lain, tetapi tetap masuk pada bidang dan tema yang sama.
Proses dan peristiwa tiap hari berlangsung secara kompleks, tetapi tetap berada dalam pembahasan yang sama. Misalnya peristiwa jatuhnya Memorandum sampai Sidang Istimewa adalah contoh dari continuing news.
Nah, itulah lima peristiwa yang bisa dikategorikan dalam berita. Kategori tersebut bukan hanya menentukan bagaimana peristiwa diklasifikasikan, melainkan bagaimana peristiwa tersebut didefinisikan dan dikonstruksi.
Video yang Mungkin Anda Suka.