7 Tips Menghindari Gaya Hidup Hedonisme, Catat Pengeluaran dan Pendapatan

Candra Kartiko | Zahra Anita
7 Tips Menghindari Gaya Hidup Hedonisme, Catat Pengeluaran dan Pendapatan
Ilustrasi bridesmaid. (Pexels/Becerra Govea Photo)

Kata hedonisme berasal dari bahasa Yunani “Hedone” yang artinya kesenangan. Gaya hidup hedonisme adalah gaya hidup yang dirasa kurang baik, terutama untuk kesehatan finansial jangka panjang.

Sifat dari gaya hidup ini adalah berusaha menghindari hal-hal yang menyakitkan atau menyusahkan dengan memaksimalkan perasaan-perasaan menyenangkan.

Gaya hidup seperti ini, sudah banyak menjamur di kalangan masyarakat, sebut saja bridal shower, baby shower, gender reveal party, dll.

Ke semua acara tersebut jelas sebuah acara yang menghabiskan budget yang tidak sedikit, menguras kantong dan yang pasti membuat keuangan amburadul.

BACA JUGA: Hindari! Ini 5 Perbuatan yang Membuat Pasangan Merasa Lelah dengan Kita

Boleh-boleh saja kita menyenangkan diri kita, tapi ada porsinya, harus disesuaikan dengan biaya yang ada. Jangan sampai besar pasak daripada tiang, yang pada akhirnya menjerat keuangan kita ke jurang kehancuran.

Gaya hidup ini harus kita hindari, agar kondisi finansial kita tidak terus memburuk. Inilah tujuh cara agar kita terhindar dari gaya hidup hedonisme

1. Mengubah mindset konsumtif menjadi produktif

Mengubah mindset konsumtif menjadi produktif disini yaitu, kita mengubah pola pikir kita yang tadinya gemar mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang tidak perlu, dirubah menjadi mengeluarkan uang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Dan mempertimbangkan keuntungan di masa depan.

BACA JUGA: Worry Ages, Rasa Khawatir yang Dirasakan Wanita saat Memasuki Usia Tertentu

2. Menyadari bahwa hidup bukan tentang senang-senang

Mengingatkan pada diri sendiri, bahwa hidup itu bukan untuk bersenang-senang saja. Sadari bahwa hidup ini berputar, kadang kita diberikan masalah, kadangkala sedih, susah, kesulitan dalam hal keuangan. Keuntungan sikap ini adalah kita akan memperoleh perAsaan senang dan Bahagia pada waktu tertentu.

3. Susun target dari rencana keuangan jangka panjang

Dengan Menyusun target dari rencana keuangan jangka panjang, kita akan bisa mengontrol gaya hidup, sadar bahwa terdapat hal yang jauh lebih penting dimasa yang akan datang.

4. Membatasi diri saat melakukan self-reward

Self-reward adalah menghadiahi diri sendiri, tatkala kita mencapai suatu kesuksesan. Self-reward disini boleh-boleh saja dilakukan , tapi tidak sering sehingga menguras isi dompet kita. Batasi diri kita melakukan self-reward.

5. Mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan

Dengan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan, kita bisa mengontrol sendiri keuangan kita. yang pada akhirnya keuangan tertata dengan baik, tidak mengalami besar pasak daripada tiang, pengeluaran lebih besar daripada pendapatan dan menerapkan hidup hemat.

BACA JUGA: 5 Cara Meminta Maaf Ala Orang Spanyol, Lo Siento Jadi Paling Populer

6. Mengurangi penggunaan kartu kredit

Menggunakan kartu kredit merupakan  kesenangan sesaat, kita bisa mudah belanja barang yang kita inginkan, tanpa harus mengeluarkan uang cash, tapi dampaknya keuangan kita tidak terkontrol, tagihan bisa membludak.

7. Selektif saat memilih lingkaran pertemanan 

Lingkaran pertemanan adalah salah satu yang mempengaruhi gaya hidup kita, salah memilih teman dengan yang bergaya hidup hedonisme. Siap-siap kebangkrutan di depan mata. Hindari lingkaran pertemanan ini, yang mengedepankan gaya hidup mewah.

Semoga dengan mengetahui hal-hal yang harus kita hindari dari gaya hidup hedonisme, kita bisa terhindar dengan gaya hidup mewah. Masa depan keuangan kita bisa terjaga. Selamat mencoba.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak