Bekerja sebagai freelancer bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ada banyak skill dan pengetahuan yang perlu diasah secara mandiri agar mampu bertahan untuk melakukan jenis pekerjaan satu ini.
Tak jarang seorang freelancer sering dianggap sebagai pengangguran oleh banyak orang. Namun siapa sangka jika pekerjaan ini ditekuni dengan serius, maka pendapatan yang dihasilkan bisa berkali-kali lipat dibandingkan dengan mereka yang bekerja dari jam 7 pagi sampai 5 sore.
Apalagi jika bidang yang kalian lakukan sebagai seorang freelancer masih belum banyak dipelajari oleh orang lain. Maka peluang untuk mendapatkan tawaran project masih terbuka dengan lebar karena minim saingan.
BACA JUGA: Beda Tuntutan 5 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J, Tak Ada Hal yang Meringankan Bagi Ferdy Sambo
Tapi ironisnya seorang freelancer mau tidak mau harus bergelut melawan diri sendiri agar bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah disepakati dengan klien. Jika project berjalan lancar, maka mereka akan mendapat imbalan yang sepadan dengan kerja keras yang dicurahkan selama ini.
Tapi karena statusnya sebagai pekerja lepas, penghasilan seorang freelancer tak menentu setiap bulannya. Lalu bagaimana agar seorang freelancer bisa mendapatkan pendapatan tetap setiap bulannya? Simak 5 tips berikut ini untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Cari klien
Mendapatkan klien yang ideal adalah faktor terpenting dalam memulai pekerjaan sebagai seorang freelancer. Klien adalah satu-satunya partner utama yang berhubungan langsung dengan freelancer.
Selain itu mendapatkan klien yang tepat akan membuka berbagai peluang baru sebagai bahan portofolio kalian selanjutnya. Kalian bisa mendapatkan berbagai macam klien melalui media sosial atau website yang membantu freelancer untuk berkomunikasi dengan klien dari seluruh dunia.
2. Buat portofolio dan tentukan rates harga yang tepat
Seorang freelancer wajib memiliki sebuah portofolio, karena hal tersebut adalah bahan pertimbangan utama bagi kalian untuk menentukan rates harga yang kalian tawarkan untuk klien.
Selain itu portofolio bisa menunjukkan seberapa besar kemampuan dan pengalaman kalian dalam mengerjakan sebuah project dalam suatu bidang.
3. Buat jadwal kerja yang terorganisir
Ketika kalian menerima banyak project yang harus diselesaikan dalam waktu yang berdekatan, maka sangat penting untuk membuat jadwal kerja yang telah terorganisir.
BACA JUGA: Makin Panas! Nikita Mirzani Kuliti Bunda Corla dan Menyebut Waria Sampah
Nantinya hal tersebut akan menjadi guide atau patokan kalian dalam mengerjakan berbagai jenis pekerjaan yang diminta oleh klien. Pastinya setiap pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu yang tepat, supaya klien merasa puas dengan hasil kerja kalian.
4. Ajukan invoice di waktu yang tepat
Setelah project selesai, inilah saatnya untuk menerima imbalan untuk kerja keras kalian selama ini. Biasanya sebelum sepakat dalam sebuah penawaran, pihak freelancer dan klien akan menentukan tata cara untuk pencairan invoice.
Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengajukan invoice kepada klien. Kalian bisa mengajukan invoice sesuai dengan kesepakatan.
Pengajuan invoice bisa dilakukan di akhir bulan atau dibayar disesuaikan dengan project yang telah selesai dikerjakan.
5. Konsisten
Semua pekerjaan yang dilakukan secara konsisten pasti akan membuahkan hasil yang maksimal, begitu juga dengan pekerjaan freelance.
Seorang freelancer harus memiliki konsistensi yang lebih tinggi daripada pekerja lainnya, karena seorang pekerja lepas tidak terikat dengan waktu dan hari kerja. Jadi kalian punya kesempatan selama 24 jam setiap harinya untuk menyelesaikan project yang kalian terima dari klien.
Oleh karena itu, freelancer dituntut untuk selalu konsisten dan terstruktur dalam menyelesaikan berbagai jenis project yang diberikan oleh klien. Itulah lima tips bagi seorang freelancer agar bisa mendapat pendapatan tetap setiap bulannya. Jangan lupa untuk diterapkan, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS