Menjalani kehidupan dengan berbagai problematikanya, bisa saja dapat berefek negatif pada diri sendiri jika gak mampu mengontrol diri dengan baik. Mungkin saja secara gak sadar kita sedang menghancurkan diri sendiri.
Ada saja kebiasaan yang sering dilakukan secara tak sadar tetapi malah dapat menghancurkan diri sendiri. Misalnya, people pelaser (gak enakan), negative thinking, pura-pura bahagia, dan lain sebagainya. Yang semua itu dianggap biasa saja dan kadang gak disadari.
Maka dari itu penting untuk mengenali dan melihat tanda-tanda kalau kamu itu sedang menghancurkan diri sendiri seperti disadur dari akun instagram @beraniberhijrah411.
1. Menuntut diri sendiri untuk selalu sempurna (perfeksionis)
Penting kamu sadari bahwa gak ada orang di dunia yang sempurna, tentu ada semua kekurangannya. Jika kamu menuntut akan kesempurnaan atas apa yang kamu lakukan, itu bisa saja hanya akan membuat kamu tertekan bila memang hasilnya gak sempurna.
BACA JUGA: 7 Inspirasi Outfit Warna Cokelat ala Clairine Clay, Istri Joshua Suherman yang Selalu Stylish
Gak apa-apa kamu sesekali melakukan kesalahan, dan gak apa-apa juga kalau kamu mengalami kegagalan. Tetapi dengan kegagalan itu harus bisa menjadi pelajaran untuk terus bangkit dan berusaha lebih keras lagi.
2. Jadi orang yang gak enakan atau people pelaser
People pelaser adalah sebutan bagi orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain. Orang yang people pelaser akan susah mengatakan “nggak” kepada orang lain, bahkan selalu berusaha untuk memaksakan diri kamu untuk melakukan apa yang diminta oleh orang lain. Karena takut bikin orang kecewa sehingga kamu akan memaksakan diri untuk selalu bilang “iya” padahal dirimu dibalik itu sedang tersiksa, capek, dan lain sebagainya.
3. Sering membandingkan diri dengan orang lain
“ehh, dia sekarang hidupnya udah enak ya.”
“dia udah nikah dan sudah punya rumah.”
“dia itu pintar, sedangkan aku bodoh.”
Kata-kata seperti itulah yang menandakan kamu sedang membandingkan dirimu dengan orang lain dan berarti bahwa kamu gak menyayangi diri sendiri.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Ferry Irawan Ngamuk di Penjara Hingga Diamankan Petugas Lapas
Kamu merasa gak sebaik orang lain, kamu merasa gak punya kelebihan ketimbang dengan orang lain. Padahal di dunia ini gak ada yang sempurna, semua orang tentu memiliki jalan hidup masing-masing dan berbeda-beda pula. Start boleh sama, tetapi finish boleh jadi berbeda.
4. Pura-pura bahagia (smiling depression)
Smiling depression adalah istilah bagi orang yang hidup depresi di dalam, namum tampak bahagia di luar. Orang seperti ini akan tampak bahagia tanpa ada masalah apapun, orang ini akan biasanya memperlihatkan senyuman yang menandakan bahwa ia baik-baik saja, namun nyatanya senyuman itu hanyalah tameng untuk menutupi masalah yang sedang dihadapi.
5. Sering meremehkan diri sendiri dan lebih memprioritaskan orang lain
Kamu akan merasa bahwa dirimu itu sangat lemah dan gak berguna, gak punya apa-apa jika dibandingkan dengan orang lain. Nah, sikap kamu yang terlalu merendahkan diri sendiri sangatlah toxic, sehingga semua capaian yang kamu miliki jadi gak berguna.
Di samping itu, kamu juga terlalu mementingkan orang lain ketimbang diri kamu sendiri, merasa punya tanggungjawab atas kebahagiaan orang lain.
Nah, itulah setidaknya ada lima tanda kalau sedang menghancurkan diri kamu sendiri. Penting kamu ingat bahwa berempati pada orang lain itu sangat penting, namun jangan sampai dengan empati kamu itu justru dapat menghancurkan diri kamu sendiri, jelas itu gak baik dan dapat menghambat diri kamu bisa berkembang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS