Orang Jepang memiliki gaya hidup unik yang dikenal dengan konsep hidup yang harmoni, tertata, dan berfokus pada kualitas hidup yang baik. Konsep ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan seperti kerja, rumah tangga, dan relasi sosial. Beberapa konsep hidup ala orang Jepang yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan kita, adalah:
1. Ikigai - Alasan kita untuk hidup
Ikigai adalah konsep Jepang yang menjelaskan bagaimana seseorang dapat menemukan tujuan hidup mereka dengan mengombinasikan hal-hal yang mereka sukai, hal-hal yang mereka bisa lakukan dengan baik, hal-hal yang mereka butuhkan dan hal-hal yang membutuhkan mereka. Ini bertujuan untuk menemukan kebahagiaan dan memiliki tujuan yang jelas dalam hidup. Konsep hidup ikigai sangat cocok kita terapkan untuk membantu menemukan kembali apa dan bagaimana arah hidup kita kedepannya.
2. Oubaitori - Tidak membandingkan diri
Konsep oubaitori berarti untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain dan memiliki rasa syukur. Ini didasarkan pada empat karakter kanji yang mewakili buah ceri, plum, persik, dan aprikot, yang masing-masing menunjukkan perbedaan cara tumbuh dari setiap pohon. Hal ini menekankan bahwa setiap individu memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain.
3. Kaizen - Terus berkembang
Kaizen berasal dari bahasa Jepang dan berarti perbaikan terus-menerus atau perubahan menjadi lebih baik. Ini adalah filosofi hidup dan bisnis ala orang Jepang yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam segala aspek kehidupan. Kaizen berfokus pada metode melakukan perubahan secara bertahap dan terus menerus, membuat perubahan kecil namun memastikan perubahan tersebut lebih baik dan memperhatikan proses perubahan itu sendiri.
BACA JUGA: Pemotretan Terbaru Mirip Tinkerbell, Wajah Fuji Diomongin: Ini Nggak Real
4. Mottainai - Tidak menghambur-hamburkan
"Mottainai" berarti memahami bahwa segala hal yang dimiliki dan yang ada di alam harus tidak disia-siakan. Semua harus dihormati dan diterima dengan penuh syukur. Konteks ini mengacu pada pentingnya menghormati dan mengapresiasi nilai sumber daya, sehingga tidak terbuang sia-sia. Melalui perspektif ini juga membawa pada gagasan tentang pengurangan, peremajaan, dan pengolahan ulang.
5. Shikata ga nai - menerima serta merelakan
"Shikata ga nai" adalah ungkapan bahasa Jepang yang berarti "tidak ada yang bisa dilakukan" atau "tak ada pilihan lain". Ini menunjukkan penerimaan terhadap situasi atau kondisi yang tidak dapat diubah dan harus diterima sebagaimana adanya, namun bukan berati pasrah dan tidak melakukan apapun.
Kelima konsep hidup tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan kita, sehingga mampu membuat kehidupan kita menjadi lebih baik dan bahagia. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.