Ayo Move On Guys, Pakai 5 Cara Ini Bantu Kamu Obati Diri dari Patah Hati

Candra Kartiko | Galih Kenyo Asti
Ayo Move On Guys, Pakai 5 Cara Ini Bantu Kamu Obati Diri dari Patah Hati
Biar tidak tenggelam dalam kesedihan berkepanjangan! (Unsplash.com/Taylor Wright)

Patah hati adalah fase menyedihkan yang dialami oleh semua orang yang pernah jatuh cinta. Siapa pun yang pernah merasakan pastilah melewati masa suram dan perih. Ketika patah hati otak dan hati sulit untuk benar-benar mengizinkan diri sembuh dari patah hati. Entah karena sibuk mencari alasan atau malah masih sibuk terjebak di masa lalu.

Biar kamu tidak pusing sendiri yuk simak 5 cara obati diri dari patah hati yuk!

BACA JUGA: Paling Produktif, 4 Zodiak Ini Memilih Bekerja saat Sedang Patah Hati

1. Izinkan diri kamu untuk bersedih

Saat mengalami patah hati ada kalanya kamu tidak mengizinkan diri kamu untuk bersedih. Kamu berusaha bahwa kesedihan yang kamu rasakan adalah hal valid untuk diakui. Kamu menunjukkan ke sekitar bahwa dirimu baik-baik saja sementara dalam hati kecilmu, kamu meradang. Jika dibiarkan kesedihan tadi dapat menyebabkan amarah yang lebih dahsyat karena kamu terus mengurungnya di dalam hati.

Belajarlah mengizinkan dirimu sendiri bahwa kesedihan yang kamu alami dari patah hati adalah lumrah dan bukan sesuatu yang harus ditutup-tutupi. Selain belajar menghadapi rasa sakit, patah hati akan mengajarkanmu sifat dewasa bahwa tidak semua yang kamu mau bisa terjadi sesuai kehendak. 

2. Perbaiki hubungan dengan diri sendiri

Ketika patah hati melanda akan mudah menyalahkan diri sendiri tanpa jeda. Kamu akan melihat hasil dari kesedihan yang kamu rasakan terjadi karena tidak memiliki kontrol terhadap diri sendiri. Terlalu menyalahkan diri sendiri atas situasi yang tidak dapat kamu kontrol sepenuhnya akan memberi dampak negatif. Kamu dapat kehilangan kepercayadirian dan menjauhkan diri dari keluarga dan teman.

Belajarlah untuk lebih lembut dan menerima keberadaan diri. Dengan memaafkan diri sendiri kamu dapat maju melangkah untuk sembuh dari patah hati sebab kamu merasa dirimu berharga untuk diperjuangkan dan dimaafkan. 

BACA JUGA: 5 Diskusi Bermutu Sebelum Menikah, Ajak Pasanganmu Ngobrol Yuk!

3. Cari aktivitas baru di luar

Menemukan aktivitas baru yang menyenangkan dapat membantumu melupakan sedikit demi sedikit patah hati yang dirasakan. Aktivitas itu bisa berarti olahraga, hobi atau perawatan ringan bersama teman. Semakin sering kamu lakukan aktivitas di luar rumah, maka semakin mudah pula patah hati terusir pergi.

Kesempatan kamu untuk menemui orang dan lingkungan baru akan memberi dampak untuk memikirkan kejadian di masa sekarang dan tidak lagi terjebak di masa lalu.

4. Mencari support system

Support system yang baik akan memudahkanmu untuk melalui masa terberat dalam hidup. Dengan memiliki keberanian untuk bercerita kepada teman dan keluarga mengenai keluh kesahmu maka beban di hati tidak akan jadi milikmu sendiri.

Kamu pun tak lagi beranggapan bahwa bangkit dari patah hati hanya perjuanganmu pribadi. Ada support system yang bersedia memberikan wejangan dan nasihat yang siap mengingatkanmu setiap saat.

BACA JUGA: 4 Alasan Mengapa Seseorang Lebih Produktif saat Malam Hari, Kamu Termasuk?

5. Cari sumber kebahagiaan baru

Sumber kebahagiaan baru dapat terbit dari hal-hal yang kamu senangi. Coba buka dan telaah lagi apa hal yang kamu sukai terakhir kali. Bisa dari kegiatan memasak bersama teman atau berbelanja bersama Ibu.

Dengan menemukan sumber kebahagiaan baru kamu akan tahu ke mana akan mengalokasi waktu dan tenaga yang kamu miliki. Tidak ada lagi waktu untuk diam dan menyesali hal yang sudah lampau tentang pasangan. Seiring berjalannya waktu kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik daripada yang kemarin. 

Mengobati diri dari patah hati memang tidak mudah. Namun jika kita tetap berusaha untuk bangkit maka akan ada saja jalan yang terbuka. Semoga tips di atas dapat membantu kamu ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak