Ramadhan adalah bulan yang suci dan sangat dinantikan oleh setiap muslim. Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah ibadah puasa yang dilaksanakan sebulan penuh atau 30 hari berturut-turut.
Untuk menjalankan ibadah puasa umat muslim harus senantiasa membiasakan dan mengenalkan ibadah ini sejak dini. Ketika seorang anak yang sudah dibiasakan untuk berpuasa sejak kecil maka saat dewasa ia akan tahu hakikat dan makna puasa.
Selain itu ketika kebiasaan puasa telah dilaksanakan sejak dini, anak akan terbiasa. Sesuatu akan terasa sulit ketika tidak terbiasa dan dibiasakan, maka dari itu peran orang tua menjadi sangat penting untuk mengajarkan puasa kepada sang buah hati sedari dini.
BACA JUGA: Jangan Diabaikan! Simak 4 Tips Menyelesaikan Masalah dalam Dunia Kerja
Kendati demikian mungkin beberapa orang tua bingung bagaimana cara mengajarkan anak untuk berpuasa. Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai 5 cara mengajarkan puasa pada anak.
1. Memberikan Contoh
Hal pertama yang harus orang tua lakukan untuk mengajarkan puasa kepada anak adalah dengan memberikan contoh. Anak adalah imitasi orang terdekatnya, maka untuk membiasakan dan mengajarkan anak untuk berpuasa sebagai orang tua hendaknya memberikan contoh bagi buah hatinya.
Kamu dan pasangan harus berpuasa penuh selama sebulan, kendati ketika kamu dan pasangan memiliki udzur atau sesuatu hal yang membuatmu harus membatalkan puasa, usahakan jangan makan dan minum di depan sang buah hati.
BACA JUGA: 4 Zodiak yang Gengsi Meminta Bantuan saat Hubungan Pernikahannya Bermasalah
2. Memberikan Penjelasan Mengenai Arti dan tujuan Puasa
Untuk mengerjakan ibadah puasa orang tua harus memberi pengertian kepada anak mengenai arti dan pentingnya puasa Ramadhan bagi umat muslim. Selain itu orang tua juga memberi tahu tujuan dari puasa itu sendiri. Dengan demikian anak akan memahami hakikat dan tujuan dari puasa Ramadhan.
3. Mengajarkan Puasa Setengah Hari
Untuk sarana latihan ajarkan anak untuk menjalankan ibadah puasa setengah hari. Ketika saatnya sahur kenalkan dan bangunkan anak untuk ikut sahur, beri penjelasan pada mereka bahwa untuk sarana latihan mereka dapat mengerjakan puasa setengah hari.
Jadi saat adzan dzuhur berkumandang anak boleh makan dan minum. Setelah Selesai anak diperkenankan untuk melanjutkan puasa hingga magrib.
BACA JUGA: 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah, Lengkap dengan Takaran dan Niat
4. Selalu Memberikan Motivasi Kepada Anak
Peran orang tua dalam keberlangsungan pembelajaran puasa pada anak sangat penting. Ayah dan ibu harus senantiasa memberikan motivasi kepada anak mengenai puasa, pentingnya menjalankan puasa bagi para muslim. Hingga pahala yang didapat bagi yang menjalankan puasa.
5. Melibatkan Anak dalam Berbagai Kegiatan Ramadhan
Untuk memunculkan semangat memeriahkan Ramadhan. Maka libatkan anak dalam berbagai kegiatan Ramadhan. Mulai dari tarawih, sahur, kuliah subuh. Dengan demikian anak tahu bahwa ada banyak kegiatan Ramadhan yang mengasyikkan.
Itu merupakan 5 cara mengajarkan puasa pada anak usia dini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS