5 Tips Cerdas untuk Membantu Anak yang Susah Berinteraksi dengan Orang Baru

Hayuning Ratri Hapsari | Diana Retnasari
5 Tips Cerdas untuk Membantu Anak yang Susah Berinteraksi dengan Orang Baru
Ilustrasi berteman (Freepik/freepik)

Setiap orang tua pasti berharap anak mereka memiliki kemampuan untuk bisa bergaul secara leluasa dengan setiap orang. Sayangnya tidak semua anak memiliki social skill yang mumpuni saat berada di luar rumah.

Bahkan tak jarang ada anak yang merasa kesulitan untuk membangun percakapan dengan teman sebayanya. Alhasil, mereka kesulitan untuk bisa berteman dengan anak-anak lain. Jika kondisi ini dialami oleh anak Anda, pasti Anda akan merasa khawatir kan?

Sebenarnya Anda tidak perlu khawatir berlebihan ya, karena menurut artikel Harvard Health Publishing, ada 5 tips yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membantu anak mereka agar lebih mudah berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang baru.

1. Jadilah role model yang baik bagi anak Anda

Setiap orang tua harus menjadi contoh yang baik untuk anak-anak mereka. Anda harus bisa menjadi panutan mereka dalam ketika bersosialisasi dengan orang lain.

Anda bisa mulai dengan membangun obrolan ringan dan membantu mereka agar bisa lebih percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang yang belum mereka kenal sebelumnya.

2. Jangan mengintimidasi

Ketika mengajak anak mengobrol, pastikan nada bicara Anda tidak terkesan mengintimidasi agar mereka merasa lebih nyaman dan aman.

Selain mengobrol, Anda bisa membangun interaksi lain yang lebih menyenangkan seperti belajar hal baru bersama, mengajak mereka liburan, atau kegiatan seru lainnya. 

3. Selalu awasi perilaku anak

Melakukan kesalahan saat sedang belajar adalah hal yang wajar. Meskipun demikian, Anda harus selalu mengawasi perilaku dan kegiatan yang melibatkan anak Anda di dalamnya.

Kadang kala mereka akan terlibat pertengkaran dengan teman sebayanya, nah disinilah peran Anda sebagai orang tua sangat dibutuhkan. Anda harus bisa menjelaskan dengan cara yang benar dan mudah dipahami bahwa perilaku tersebut tidak benar.

4. Jadilah orang tua yang suportif dan peka

Memiliki orang tua yang suportif adalah impian setiap anak. Anda harus menunjukkan sikap yang suportif dan peka terhadap kehidupan sosial dari anak Anda.

Jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak Anda secara berkala agar mereka bisa merasa nyaman ketika bercerita tentang masalah mereka kepada Anda.

5. Sigap mencari bantuan ahli bila diperlukan

Jika Anda tidak mampu menyelesaikan masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh anak Anda secara mandiri, sebaiknya Anda segera menemui tenaga ahli yang bisa menangani masalah tersebut.

Anda bisa mengunjungi dokter, psikolog, atau psikiater anak untuk mendiskusikan dan mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Nah itulah 5 cara yang bisa dilakukan untuk membantu anak-anak yang kesusahan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak