Anak rantau biasanya akan mengalami homesick ketika Ramadan tiba. Mereka akan berusaha untuk melakukan apa saja agar tidak mengalami homesick. Kendati demikian, anak rantau biasanya cenderung lebih boros ketika Ramadan, mengapa demikian?
Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia. Datangnya bulan ini, menjadi salah satu keberkahan bagi setiap individu yang menjalankan. Seluruh umat muslim di dunia, berbondong-bondong menjalankan ibadah di bulan suci ini untuk mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.
BACA JUGA: Merasa Hidup Paling Menderita? Hati-Hati Kamu Mengalami Victim Mentality
Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi salah satu momentum untuk saling memaafkan satu sama lain. Oleh karena itu, bulan Ramadhan penuh berkah ini menjadi salah satu momentum yang istimewa untuk berkumpul bersama keluarga maupun orang tersayang. Meskipun banyak yang masih menjalankan Ramadhan jauh dengan keluarga dan orang tersayang, mahasiswa rantau contohnya.
Namun, tahukah kamu setiap daerah mempunyai tradisi sendiri dalam merayakan bulan Ramadhan penuh berkah ini. Mulai dari bazar Ramadhan, lomba dengan tema keislaman, menyalakan petasan, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ada satu tradisi yang tidak boleh ketinggalan ketika bulan Ramadhan tiba, yaitu buka bersama atau bukber.
BACA JUGA: 3 Jurus Mencairkan Suasana saat Dirundung Masalah Rumah Tangga, Jaga Komunikasi!
Umumnya, buka bersama atau bukber ini menjadi salah satu hal klasik ketika Ramadhan tiba. Banyak orang yang membuat agenda untuk buka bersama dengan teman, sahabat, maupun pacar. Bahkan, bisa dibilang ada aja setiap hari agenda bukber. Tentu, dengan bukber mempererat tali silaturahmi antar teman maupun keluarga besar.
Namun, bagi mahasiswa rantau yang statusnya masih ngekos, bukber tiap hari malah bikin pusing. Mau nolak, tapi sungkan karena teman dekat atau bahkan acara organisasi. Dilema dirasakan mahasiswa, khususnya anak rantau.
BACA JUGA: 3 Jenis Kebosanan dalam Hidup yang Mesti Kamu Tahan, Sabar!
Mahasiswa yang statusnya anak rantauan pasti juga bingung harus buka puasa apa dan dimana. Ketika ada tawaran buka bersama, mereka akan bilang “iya” karena tidak bingung mau buka puasa apa. Namun, jika setiap hari buka bersama terus menerus, mereka tidak jadi hemat. Jadi, sebaiknya acara buka bersama harus dijadwal agar tidak setiap hari yang semakin membuat anak rantau boros.
Momen buka bersama memang menjadi suatu hal yang menyenangkan, bisa bertemu, berkumpul, hingga bercengkrama dengan teman, bahkan sampai lupa waktu. Buka bersama juga menjadi salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.
Meski begitu, jangan dilupakan juga untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini. Apalagi bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan keistimewaan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS