6 Kebiasaan yang Sering Diabaikan dalam Mengatur Keuangan Keluarga

Ayu Nabila | Syifa Fauzia
6 Kebiasaan yang Sering Diabaikan dalam Mengatur Keuangan Keluarga
Ilustrasi keuangan rumah tangga (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengatur keuangan keluarga memang bukanlah hal yang mudah. Terkadang, meski sudah mencoba untuk mengatur keuangan keluarga dengan baik, masih terdapat kebiasaan yang sering diabaikan. Padahal, hal-hal kecil yang sering diabaikan tersebut juga bisa memengaruhi kondisi keuangan keluarga. Berikut adalah beberapa tips dalam mengatur keuangan keluarga agar tetap seimbang yang sering diabaikan. 

1. Mengabaikan Pengeluaran Kecil

Banyak orang yang menganggap bahwa pengeluaran kecil tidak terlalu berpengaruh pada keuangan keluarga. Padahal, kebiasaan membeli kopi atau jajanan ringan setiap hari bisa berdampak besar pada pengeluaran bulanan. Jadi, sebaiknya periksa kembali pengeluaran kecil yang sering terjadi setiap hari dan coba untuk membatasi pengeluaran tersebut.

2. Tidak Menabung Secara Teratur

Menabung secara teratur adalah salah satu langkah yang penting dalam mengatur keuangan keluarga. Namun, banyak orang yang tidak menabung secara teratur karena merasa bahwa uang yang dimiliki tidak cukup. Padahal, menabung bahkan hanya dengan jumlah yang kecil bisa membantu keluarga untuk menyiapkan dana darurat ataupun merencanakan keuangan jangka panjang.

3. Tidak Mengatur Utang dengan Baik

Utang kadang-kadang memang tidak bisa dihindari, namun masih banyak orang yang tidak mengatur utang dengan baik. Sehingga, utang yang seharusnya hanya untuk memenuhi kebutuhan terpaksa digunakan untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Sebaiknya, atur utang dengan baik dan pastikan bahwa cicilan utang tidak melebihi penghasilan bulanan keluarga.

BACA JUGA: 4 Peran Support System dalam Pengembangan Diri, Pernah Mencobanya?

4. Tidak Menggunakan Anggaran Keluarga

Membuat anggaran keluarga memang terdengar merepotkan, namun anggaran keluarga adalah alat yang penting dalam mengatur keuangan keluarga. Dengan membuat anggaran keluarga, keluarga bisa mengetahui seberapa besar pengeluaran yang diperlukan setiap bulan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu.

5. Tidak Mengasuransikan Diri dan Keluarga

Mengasuransikan diri dan keluarga adalah salah satu cara untuk melindungi keuangan keluarga dari risiko yang tidak terduga. Namun, masih banyak orang yang tidak memikirkan untuk mengasuransikan diri dan keluarga. Sebaiknya, pertimbangkan untuk mengasuransikan diri dan keluarga agar keuangan keluarga terlindungi dari risiko yang tidak terduga.

6. Tidak Membuat Rencana Keuangan Jangka Panjang

Membuat rencana keuangan jangka panjang adalah penting dalam mengatur keuangan keluarga. Namun, masih banyak orang yang tidak memikirkan rencana keuangan jangka panjang dan hanya memikirkan kebutuhan sehari-hari. Sebaiknya, buat rencana keuangan jangka panjang untuk memastikan bahwa keuangan keluarga tetap seimbang di masa yang akan datang.

Kesimpulannya, mengatur keuangan keluarga memang tidak mudah, namun dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda bisa mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik. Hindari kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering diabaikan dan periksa kembali kebiasaan-kebiasaan tersebut untuk memastikan bahwa keuangan keluarga tetap seimbang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak