Quarter of work life atau kualitas kehidupan kerja memiliki dampak besar dalam diri seseorang saat bekerja dan sangat perlu diperhatikan oleh perusahaan. Flippo menyebutkan bahwa kualitas kehidupan kerja sebagai suatu upaya perbaikan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan efektivitas proses kerja, peningkatan martabat kehidupan tenaga kerja, dan peningkatan pertumbuhan kesejahteraan tenaga kerja.
Perusahaan memiliki tugas rumah untuk dapat mengelola sumber daya, meningkatkan kemampuan dalam produksi dengan melibatkan karyawan. Kegiatan ini bermanfaat dalam membangun budaya kerja yang lebih baik, produktif, intimasi, kohesivitas, dan interaktif yang mampu meningkatkan pencapaian perusahaan bersama-sama dengan pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusianya. Namun demikian, karyawan juga harus menyadari betapa pentingnya quarter of work life untuk menunjang pekerjaannya. Berikut enam manfaat dari quarter of work life dalam bekerja.
1. Pengembangan keterampilan
Karyawan memiliki kesempatan untuk terus mengembangkan keterampilan serta memperdalam pengetahuan dan keahlian yang relevan dengan pekerjaannya saat ini. Selain itu, mempelajari hal-hal baru yang dapat meningkatkan kemampuan kerja dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang pada gilirannya dapat membawa manfaat dalam bentuk promosi, tanggung jawab yang lebih besar, dan peluang karir yang lebih baik pada karyawan.
2. Meningkatan produktivitas
Membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mengembangkan rutinitas kerja yang efektif untuk mengoptimalkan produktivitas. Karyawan dapat menemukan metode kerja yang paling sesuai, menetapkan tujuan secara jelas, dan mengelola waktu dengan bijak. Produktivitas yang meningkat, akan berdampak terhadap menyelesaikan lebih banyak tugas dengan waktu lebih singkat, mencapai hasil lebih baik, dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
BACA JUGA: 4 Hal yang Perlu Kamu Lakukan untuk Menyampaikan Kritik Secara Baik
3. Membangunan jaringan professional
Quarter of work life memberikan kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang luas. Karyawan dapat mengenal lebih banyak orang dalam industri dan dunia kerjanya, berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, atau klien potensial serta mengikuti acara atau konferensi yang relevan. Selain itu, karyawan dapat membangun Jaringan profesional yang kuat, hal ini dapat membawa manfaat seperti peluang kerja baru, kolaborasi proyek dan sumber referensi yang berharga untuk dapat direalisasikan di kemudian hari.
4. Meningkatan pengalaman kerja
Bagi karyawan, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan pengalaman kerja yang berharga. Selama bekerja, karyawan menghadapi berbagai tantangan, proyek-proyek yang menantang, dan situasi yang memungkinkan untuk belajar dan tumbuh. Pengalaman kerja yang beragam dan berharga dapat meningkatkan kompetensi karyawan tersebut serta memberikan wawasan yang lebih baik tentang industri .
5. Membangunan keterampilan kepemimpinan
Karyawan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dalam proyek atau tim kerja. Kegiatan ini dapat membantu karyawan tersebut memperoleh pengalaman dalam mengelola orang lain, mengambil keputusan strategis, dan memimpin tim menuju tujuan yang telah ditetapkan.
Keterampilan kepemimpinan yang kuat adalah aset berharga dalam karier untuk naik ke tingkat manajerial atau dalam peran yang melibatkan kerjasama dan koordinasi dengan orang lain.
6. Meningkatan kepuasan kerja
Melalui pemanfaatan quarter of work life dengan baik, karyawan dapat meningkatkan kepuasan kerja secara keseluruhan dengan mengembangkan keterampilan, meningkatkan produktivitas, membangun jaringan profesional, mengumpulkan pengalaman kerja, dan melatih kepemimpinan.
Karyawan dapat merasa lebih kompeten, termotivasi, dan puas dengan pekerjaannya. Hal ini dapat mengarah pada kebahagiaan dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
Pada akhirnya, quarter of work life ini dianggap penting dalam karier seseorang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kemampuan pribadi, pertumbuhan profesional, dan pencapaian tujuan karier. Karyawan yang dapat memaksimalkannya dapat menciptakan landasan yang kuat untuk keberhasilan jangka panjang dalam karier.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS