Tanpa kita sadari mungkin di dalam diri kita masih tersimpan kita versi anak-anak. Dalam situasi tertentu versi anak-anak kita akan keluar tanpa bisa direncanakan.
Hal ini karena setiap orang memiliki inner child yang jika tidak terkelola dengan baik maka akan berdampak buruk bagi kehidupan.
Melasnir dari Psikologi UMP, Sabtu (17/6/2023) bahwa inner child adalah pengalaman masa kecil individu yang akan berpengaruh terhadap perkembangan.
Maka dapat dipahami sebagai bagian dari diri yang berpikir, merasa, membenarkan, dan bertindak secara kanak-kanak di dalam tubuh dewasa.
Jika inner child seseorang terluka maka seorang individu akan kesulitan untuk mengelola inner child-nya dengan baik. Hal ini menyebabkan seseorang tidak dapat berkembang.
Melansir dari Riliv, Sabtu (17/6/2023) bahwa untuk kuallitas hidup yang lebih baik terdapat 3 langkah untuk mengobati inner child yang terluka. Berikut adalah 3 langkah tersebut.
1. Re-parenting Yourself
Hal yang pertama yang harus kalian lakukan adalah mengingat-ingat hal buruk yang orang tua lakukan kepada kalian. Lalu buatlah solusi dari sikap orang tua kalian tersebut.
Bagaimana seharusnya orang tua kalian bertindak terhadap kalian saat itu. Kemudian jadilah parents bagi diri kalian sendiri. Tanamkan jika hal ini terjadi maka kalian tidak boleh melakukan yang orang tua kalian lakukan.
Melainkan harus merlakukan seperti yang kalian inginkan. Ajari lagi hal baik, validasi perasaan dan pengalaman kalian.
Ketika mengingat hal buruk yang dilakukan orang tua niatkan untuk memaafkan dan jangan terbawa emosi hingga menyalahkan orang tua ya. Ini adalah proses pertama untuk memaafkan dan mengisi diri dengan hal positif.
2. Re-visit Your Childhood
Meskipun kalian sudah berusia dewasa, seseorang dengan inner child yang terluka masih membawa sosok dirinya yang berusia 5 tahun atau mungkin 7 tahun.
Ingat-ingatlah apa yang membuat kalian terluka, obati. Atau sesuatu yang belum terpenuhi, dapatkan itu. Ini adalah proses healing bagi kalian yang memiliki luka masa kecil.
Ini adalah pertarungan melawan diri kalian sendiri. Isi hidup kalian dengan cinta dari orang terdekat seperti sahabat atau pasangan ya.
3. Re-cover Yourself
Setelah melakukan dua proses di atas saatnya untuk memaafkan. Mungkin kita pernah membenci kita di masa lalu.
Atas pilihan yang kita buat, atas sikap yang kita lakukan. Tapi pahamilah jika keputusan yang kalian buat waktu itu adalah hal terbaik yang bisa kalian lakukan.
Memang memulihkan inner child yang terluka adalah proses yang panjang dan penuh kesabaran. Untuk itu teruslah berusaha ya!