Selain Nilai, 5 Pertanyaan Penting Ini Wajib Diajukan saat Ambil Rapor Anak

Hayuning Ratri Hapsari | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
Selain Nilai, 5 Pertanyaan Penting Ini Wajib Diajukan saat Ambil Rapor Anak
Ilustrasi guru dan wali murid (Unsplash.com/Monica Melton)

Proses pengambilan rapor adalah momen penting bagi orang tua untuk mengetahui hasil perkembangan pendidikan anak. Sayangnya, cukup banyak orang tua yang hanya menitikberatkan pada nilai untuk mengukur kemampuan anak. Padahal, ada beberapa pertanyaan penting yang wajib diajukan saat mengambil rapor anak selain nilai akademik.

Hal ini seharusnya ditanyakan untuk mendapat pemahaman yang lebih menyeluruh tentang kemajuan anak. Jadi, sebagai orang tua pun sebaiknya mulai berpikiran kritis dan tidak melulu melihat perkembangan anak berdasar angka dalam rapor. 

Buat daftar pertanyaan penting yang wajib diajukan saat mengambil rapor anak selain nilai

Kemampuan non-akademik juga wajib dikenali oleh orang tua, berikut lima pertanyaan penting yang harus diajukan saat mengambil rapor anak. Hindari hanya fokus pada nilai-nilai akademik yang dicapai.

1. Perkembangan sosial dan emosional

Selain prestasi akademik, penting juga untuk mengetahui tentang perkembangan sosial dan emosional anak. Tanyakan kepada guru mengenai bagaimana anak berinteraksi dengan teman sekelas dan cara dia menangani konflik di sekolah. 

Langkah ini memberi pemahaman yang lebih lengkap pada orang tua tentang perilaku anak di luar prestasi akademik. Selain itu, pemahaman tentang kemampuan sosial dan emosional anak di sekolah juga membantu orang tua dalam memberi dukungan yang tepat terkait perkembangan kedua aspek ini. 

2. Kemajuan keterampilan non-akademik

Cukup banyak keterampilan non-akademik yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan karier anak di masa depan yang seharusnya dikembangkan.

Jadi, usahakan untuk mengajukan pertanyaan tentang partisipasi anak dalam kegiatan ekstrakurikuler, minat dan bakat tertentu, serta kontribusi anak dalam kegiatan sekolah. Dengan begitu, orang tua pun akan mempu mendukung perkembangan holistik anak.

3. Kemajuan dan kelemahan

Penting juga untuk mengajukan pertanyaan tentang kemajuan dan kelemahan anak dalam pelajaran tertentu. Selain nilai, tanyakan pada guru tentang sejauh mana anak menguasai materi pelajaran dan apakah ada materi yang dianggap sulit.

Dengan mengetahui hal ini, orang tua akan dapat membantu anak dengan cara yang tepat, entah itu memberikan dukungan dalam proses belajar di rumah atau mencari bantuan dari tutor atau guru les.

4. Saran untuk pengembangan lebih lanjut

Jangan lupa untuk meminta saran pada guru atau tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung perkembangan anak.

Guru pastinya memiliki saran yang tepat tentang cara meningkatkan proses belajar di rumah, mengatasi tantangan tertentu, atau merangsang minat anak dalam bidang tertentu.

Memperoleh wawasan ini akan membantu orang tua berperan aktif dalam mendukung perkembangan anak di luar lingkungan sekolah.

5. Ekspektasi sekolah pada anak di masa depan

Terakhir, penting juga untuk menanyakan pada guru tentang harapan dan tujuan ke depan untuk anak. Dengan memahami hal ini, orang tua akan mampu menetapkan ekspektasi yang realistis dan mendukung anak dalam mencapai potensi yang dimiliki.

Diskusikan dengan guru tentang rekomendasi pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, program pengayaan, atau bimbingan karier tertentu. 

Pengambilan rapor bukan hanya tentang melihat nilai, tapi juga langkah terbaik untuk memahami perkembangan anak secara menyeluruh.

Dengan mengajukan kelima pertanyaan yang relevan dan mendapatkan informasi yang lebih luas, orang tua akan dapat berperan aktif dalam mendukung pendidikan serta pertumbuhan anak. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak