Sudah Banyak Diincar, Ini 6 Skill untuk Menjadi Social Media Specialist

Candra Kartiko | Ridho Hardisk
Sudah Banyak Diincar, Ini 6 Skill untuk Menjadi Social Media Specialist
Ilustrasi social media specialist. (pexels.com/Lance Reis)

Media sosial sudah menjadi sahabat pendamping hidup manusia di era digital sekarang. Itu sudah menjadi wadah untuk melakukan banyak aktivitas sosial di dunia maya. Di sana kita bisa mendapatkan berita atau informasi secara up to date hanya cukup sekali buka smarthphone.

 Tentunya ini dimanfaatkan dalam dunia bisnis digital yang mana ini memberikan peluang baru untuk para pengusaha. Karena para konsumen mereka sudah beralih ke media sosial untuk aktivitas harian. Para pengusaha sudah seharusnya menguasai fitur-fitur unggulan di media sosial sebagai bentuk upaya digital marketing.

Oleh karena itu, mereka butuh SDM yang unggul untuk dapat mengelola media sosial milik perusahaanya untuk membuat strategi pemasaran yang bagus dan efisien. Pekerjaan ini dikenal sebagai social media specialist yang memiliki tugas mengelola akun media sosial mulai dari membuat perencanaan konten digital, produksi video dan flyer yang berkaitan dalam perencenaan strategis pemasaran.

BACA JUGA: 4 Hal yang Perlu Dilakukan agar Pacar Tidak Cemburu pada Teman Lawan Jenis

Selain itu, mereka juga akan banyak berinteraksi dengan audiens melalui komentar postingan atau live streaming. Maka keterampilan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang social media specialist?. Mari simak pembahasannya.

Ilmu basic pemasaran

Ilustrasi mempelajari ilmu pemasaran. (unsplash.com/Campaign Creators)
Ilustrasi mempelajari ilmu pemasaran. (unsplash.com/Campaign Creators)

Seorang social media specialist harus memahami ilmu dasar pemasaran. Perilaku konsumen, marketing mix serta SEO di media sosial. Semua itu harus dipahami sebagai modal untuk menguasai media sosial agar bisa menarik audiens.

Mengenai perilaku konsumen, mereka harus tahu mengenai segment pasar mana yang sesuai dengan produk perusahaan serta cara untuk membuat konten berdasarkan analisa segmen pasarnya. Mereka juga harus mengetahui harga produk, sistem promosi, deskripsi produk serta faktor lain yang berkaitan dengan marketing mix.

BACA JUGA: 4 Teknik Menggunakan Mouse yang Benar, Jangan Anggap Sepele!

Menguasai fitur unggulan media sosial

Ilustrasi menggunakan fitur media sosial. (pexels.com/Nino Souza)
Ilustrasi menggunakan fitur media sosial. (pexels.com/Nino Souza)

Fitur di media sosial memiliki variasi yang berbeda-beda. Instagram dan Tiktok yang merupakan raksasa media sosial sekarang memiliki fitur unggulan tersendiri yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk. Instagram memiliki Reels untuk menampilkan video singkat tentang promosi produk.

Ada juga Instagram ads untuk memasang iklan sesuai target yang diinginkan. Instagram juga punya tools profesional untuk para pelaku bisnis dalam custom komponen keperluan mereka dalam mempercantik produk mereka.

Tiktok sudah dikenal dengan marketplace yang mereka miliki hingga sekarang mengalahkan Lazada, Shopee karena mereka bersaing dalam harga serta keunggulan dalam live commerce. Social media specialist harus bisa memanfaatkan peluang itu pada 2 media sosial ini untuk menyebarluaskan keunggulan produk serta citra perusahaan. Jadi, fitur unggulan sangat penting untuk dikuasai dalam mengelola media sosial.

Kemampuan berpikir analitis dan kreatif

Ilustrasi berpikir kreatif dan analitis. (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi berpikir kreatif dan analitis. (pexels.com/Gustavo Fring)

Seorang social media specialist tentunya harus bisa berpikir analistis dan kreatif. Karena mereka akan sering riset tren di media sosial untuk diadaptasi dengan perencanaan konten mereka selama waktu tertentu. Mereka harus bisa mencari ide yang tepat untuk pembuatan konten di media sosial agar bisa menjangkau target konsumen dan itu perlu analisa dari riset yang cukup.

Selain itu, mereka juga harus bisa berpikir kreatif karena akan mendapat bagian tugas content anatomy yang memerlukan copywriting, penulisan caption serta mendesain video produksi. Itu sangat penting untuk menggambarkan identitas produk supaya bisa branding. 

BACA JUGA: 5 Urutan Skincare yang Mudah dan Tepat untuk Remaja, Wajib Sunscreen!

Kerjasama tim

Ilustrasi kerjasama tim. (pexels.com/Thirdman)
Ilustrasi kerjasama tim. (pexels.com/Thirdman)

Kerjasama tim dibutuhkan karena social media specialist akan berkolaborasi dengan tim konten dan tim desain. Mereka perlu bekerja sama dalam merancang content planning untuk dalam jangka waktu tertentu. Interpersonal antar rekan kerja diantara mereka harus bagus untuk menghasilkan konten yang berkualitas sesuai harapan perusahaan.

Dengan kata lain, social media specialist adalah pemimpin yang mengendalikan aktivitas di media sosial sehingga mereka perlu mengerakkan tim konten dan tim desain.

Komunikasi pemasaran

Ilustrasi berkomunikasi di media sosial. (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi berkomunikasi di media sosial. (pexels.com/cottonbro studio)

Komunikasi pemasaran dibutuhkan karena mereka akan banyak melakukan obrolan kepada audiens yang penasaran bertanya. Untuk di Instagram, biasanya melalui komen postingan atau direct message.

 Komunikasi yang terpenting ketika berinteraksi dengan audiens adalah bagaimana mereka bisa membangun brand awareness dan kredibilitas produk. Target itu harus tercapai karena mereka yang langsung menghadapi konsumen yang mana pengambilan keputusan konsumen bisa ditentukan tergantung cara komunikasi mereka.

BACA JUGA: 4 Ide Passive Income untuk Masa Depan, Merdeka Finansial!

Ilmu manajemen

Ilustrasi aktivitas manajemen. (pexels.com/Kampus Production)
Ilustrasi aktivitas manajemen. (pexels.com/Kampus Production)

Ilmu manajemen penting dalam mengelola sumber daya yang dimiliki tim media sosial. Social media specialist adalah orang yang memegang kendali atas media sosial perusahaan mulai dari riset, perencanaan, eksekusi konten, controlling serta evaluasi dari feedback audiens terhadap konten yang mereka buat.

Jadi, mereka harus bisa memahami ilmu manajemen untuk mengatur semua itu sehingga pergerakan aktivitas media sosial bisa dijalankan dengan rapi. Selain itu, mereka membawahi tim konten dan tim desain agar bisa berkolaborasi dalam pembuatan perencanaan konten ke depannya.

Itulah 6 keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi social media specialist. Jika kamu ingin mengambil pekerjaan itu, maka sebaiknya dari sekarang kamu melatih dirimu menguasai keterampilan tersebut. Semoga bermanfaat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak