6 Cara agar Ibu Rumah Tangga Tidak Stres, Butuh Waktu untuk Diri Sendiri

Hikmawan Firdaus | Wahyu Astungkara
6 Cara agar Ibu Rumah Tangga Tidak Stres, Butuh Waktu untuk Diri Sendiri
Ilustrasi suami istri (Freepik/Pressfoto)

Ibu rumah tangga seringkali menjadi tulang punggung keluarga, mengurus segala kebutuhan rumah tangga, mengasuh anak-anak, dan mendukung suami. Ketika menjalankan peran tersebut, tidak jarang ibu rumah tangga mengalami tingkat stres yang tinggi.

Stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesehatan menta. Oleh karena itu, ibu rumah tangga bisa menerapkan tahapan-tahapan berikut guna mencegah stres dan menjaga keseimbangan hidup. Tentu, pasangan dan keluarga juga wajib mendukungnya.

1. Menjadwalkan Waktu Istirahat

Mengatur waktu istirahat merupakan tahapan penting untuk mencegah stres bagi ibu rumah tangga. Mereka perlu meluangkan waktu untuk beristirahat dan merawat diri sendiri. Sejenak meluangkan waktu untuk hobi, membaca buku, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengurangi tingkat stres.

2. Memenuhi Hak Diri Sendiri 

Ibu rumah tangga sering kali mengorbankan waktu dan kebutuhan pribadi untuk keluarga. Namun, menjaga keseimbangan antara keluarga dan diri sendiri sangat diperlukan. Ibu rumah tangga perlu mengkomunikasikan kebutuhan dan harapan mereka kepada anggota keluarga. Dengan melibatkan anggota keluarga dalam tugas-tugas rumah tangga dan menetapkan batasan waktu untuk diri sendiri, stres dapat dikelola dengan lebih baik.

3. Menerapkan Rencana dan Prioritas

Rencana yang teratur dan prioritas yang jelas membantu mengurangi beban stres ibu rumah tangga. Dengan membuat daftar tugas dan mengatur prioritas, ibu rumah tangga bisa fokus pada tugas yang penting dan terhindar dari kelelahan yang rentan memicu emosi negatif. Mengelola waktu dengan efisien dan menghindari menunda-nunda pekerjaan juga dapat membantu mencegah stres.

4. Dukungan Sosial

Mendapatkan dukungan sosial dari orang-orang sekitar bagi ibu rumah tangga ternyata mengatasi stres. Berbagi pengalaman, tantangan, dan kekhawatiran dengan teman-teman, keluarga, atau anggota komunitas akan mengurai masalah dan menciptakan perasaan plong (lega). Bergabung dengan kelompok ibu rumah tangga atau organisasi masyarakat juga dapat membantu memperluas jaringan sosial dan memperoleh dukungan emosional.

5. Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik yang baik merupakan aspek penting dalam mencegah stres. Ibu rumah tangga perlu menjaga pola makan yang seimbang, mengatur waktu tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Kebiasaan baik ini bisa meningkatkan energi, mengurangi kepenatan, semakin bugar dan memperkuat daya tahan tubuh.

6. Relaksasi

Mengembangkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan demi mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental ibu rumah tangga. Meluangkan waktu untuk bermeditasi atau berlatih yoga dinilai memberikan ketenangan, mengurangi kecemasan, dan menambah kekuatan mental saat terjadi tekanan sehari-hari.

Mencegah stres bagi ibu rumah tangga merupakan proses yang memerlukan kesadaran. Dengan menerapkan tahapan-tahapan di atas, ibu rumah tangga dapat menjaga keseimbangan hidup, mengurangi tingkat stres, dan menjaga kesehatan mental serta fisik.

Oleh karena itu setiap orang termasuk Ibu rumah tangga perlu mengenali tanda-tanda stres dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis dalam keluarga seperti dijelaskan oleh sumber tulisan Stress Management: How to Reduce, Prevent, and Cope with Stress di Webmd.com.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak