Baterai handphone atau HP yang rusak dan cepat habis merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh pengguna smartphone yang kini seolah menjadi barang penting dalam keseharian. Demi menjaga kinerja ponsel tetap optimal, ada beberapa hal yang harus dihindari agar baterai HP tidak mudah rusak dan tahan lama.
Langkah perawatan baterai HP semacam ini menjadi salah satu prioritas penting demi kenyamanan pemakaian, baik untuk berkomunikasi, bekerja, maupun aktivitas hiburan. Sebab, saat tidak ada perawatan yang tepat, potensi kerusakan akan meningkat meski usia HP terbilang masih baru.
Kenali apa saja hal yang harus dihindari agar baterai HP tidak mudah rusak dan tahan lama
Jika mau baterai HP tetap awet, tidak ada salahnya menerapkan langkah preventif sebagai tindakan perlindungan yang maksimal. Berikut empat beberapa hal yang harus dihindari agar baterai HP tidak mudah rusak dan tahan lama.
1. Hindari Pengisian Baterai yang Berlebihan
Salah satu kesalahan yang masih sering dilakukan adalah pengisian baterai yang berlebihan. Meski beberapa smartphone terbaru dilengkapi dengan fitur pemutus daya otomatis, tapi tidak ada salahnya untuk membiasakan diri memutus daya secara manual sebab pengisian daya yang berlebihan dapat merusak sel-sel baterai.
Sebaiknya, mengisi baterai dilakukan saat sudah pada daya rendah, setidaknya dibawah 20%, dan hindari meninggalkan ponsel terhubung dengan charger setelah daya mencapai 100%. Langkah ini terbilang cukup efektif karena mampu menjadi cara merawat baterai HP agar tidak kembung.
2. Jaga Suhu Baterai dalam Rentang Normal
Suhu punya peran cukup penting terkait kesehatan baterai HP. Usahakan untuk menjaga suhu baterai dalam rentang normal senantiasa berfungsi dengan baik. Pasalnya, suhu yang ekstrem, baik terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat mempengaruhi daya tahan baterai hingga akan mengurangi umurnya.
Hindari menyimpan ponsel di tempat yang panas, seperti di dalam mobil yang terkena sinar matahari langsung atau berdekatan dengan perangkat elektronik. Suhu yang terlalu dingin juga membuat baterai mengalami penurunan tegangan karena akan memperlambat laju pengisian baterai dan mengurangi efisiensi konversi energi.
3. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan
Hampir sebagian besar smartphone sudah mulai beralih pada penggunaan baterai tanam. Oleh karena itu, penting juga untuk mengetahui cara merawat baterai HP tanam, seperti dengan membiasakan diri untuk mematikan fitur ponsel yang tidak diperlukan agar tidak terlalu membebani kinerja baterai.
Untuk memperpanjang umur baterai, kamu bisa mematikan fitur Bluetooth, GPS, Wi-Fi, dan notifikasi aplikasi tidak penting yang dapat mempengaruhi daya tahan baterai secara signifikan. Jika memang tidak menggunakan fitur-fitur tersebut, lebih baik nonaktifkan agar baterai tetap awet.
4. Gunakan Mode Hemat Daya
Banyak ponsel pintar memiliki opsi mode hemat daya yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan baterai. Mode hemat daya ini akan membatasi kinerja ponsel, seperti mengurangi kecerahan layar, menghentikan sinkronisasi latar belakang, dan membatasi akses aplikasi tertentu.
Dengan mengaktifkan mode hemat daya, baterai akan bertahan lebih lama, terutama saat level baterai rendah atau ponsel akan digunakan dalam waktu yang lama tanpa akses ke pengisian daya. Cara merawat baterai hp agar tidak boros daya tadi akan semakin mengoptimalkan penghematan sekaligus meminimalisir kerusakan jangka pendek.
Dengan langkah pencegakahn lewat keempat hal yang harus dihindari agar baterai HP tidak mudah rusak dan tahan lama tadi, pemakaian jangka panjang pun bisa semakin dimaksimalkan. Oleh karena itu, utamakan perawatan baterai yang tepat demi pengalaman penggunaan ponsel yang lebih baik dan baterai bisa lebih tahan lama.