Dalam bahasa Indonesia, istilah 'switch career', atau bisa juga disebut 'shifting career', memiliki arti beralih karier. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan tindakan seseorang yang melakukan perubahan karier dari bidang pekerjaan yang sedang dijalani saat ini ke bidang pekerjaan lain.
Contoh, saat ini kamu sedang bekerja di bidang marketing, lalu kamu memutuskan untuk beralih ke bidang human resources dengan alasan bahwa bekerja di bidang human resources memiliki tujuan karier yang jelas.
Switch career bukanlah sesuatu yang baru, karena banyak pekerja telah melakukan sebelumnya. Berdasarkan data dari BBC yang dikutip oleh Binar Academy, sekitar 41% dari 30.000 pekerja global memiliki keinginan untuk beralih karier.
Melakukan switch career tidak semudah yang dibayangkan. Ini adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang dan tidak bisa dilakukan dengan gegabah. Mengutip dari kontenPedia, sebagian besar orang yang melakukan switch career akan merasa takut dan bingung karena menjalani karir baru melibatkan perubahan yang signifikan dalam pendidikan, keterampilan, dan pengalaman.
Meskipun menakutkan, tidak sedikit orang yang berhasil mengatasi ketakutan ini dan menemukan kepuasan serta kebahagiaan di jalur karier yang baru.
Alasan Seseorang Melakukan Switch Career
Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk melakukan switch career. Pilihan itu tergantung pada kebutuhan, nilai-nilai pribadi, dan tujuan dari masing-masing orang. Mengutip dari Indeed, beberapa di antaranya, yaitu:
1. Ingin mendapatkan work-life balance
Ketika seseorang sudah terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak memiliki waktu untuk me-time, hal itu dapat menjadi alasan untuk melakukan switch career. Mereka berupaya mendapatkan pekerjaan baru yang bisa memberikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, dengan harapan mengurangi tekanan atau stres.
2. Ingin mengejar pekerjaan sesuai passion
Tidak semua orang menjalani pekerjaannya sesuai dengan passion mereka. Beberapa di antaranya bisa karena terpaksa, bisa karena ada tuntutan dari keluarga, maupun karena ekonomi. Dengan melakukan switch career, seseorang memiliki kesempatan untuk mengejar pekerjaan sesuai dengan minat sehingga memberikan kepuasan dan kebahagiaan pribadi.
3. Ingin meningkatkan kondisi finansial
Salah satu alasan umum mengapa orang melakukan switch career adalah keinginan untuk memperoleh gaji yang lebih tinggi. Hal ini dapat terjadi ketika gaji yang diterima di pekerjaan saat ini dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga switch career bisa menjadi solusi untuk meningkatkan penghasilan dan memperbaiki kondisi finansial.
4. Ingin mencari tantangan baru
Bagi sebagian orang yang merasa tidak puas dengan pekerjaannya, mungkin disebabkan oleh kurangnya tantangan yang tidak memberikan peluang untuk berkembang, atau bisa juga karena mereka telah mencapai batas kemampuan dalam pekerjaan saat ini sehingga ingin mencari tantangan baru. Dengan demikian, melakukan switch career diharapkan dapat memberikan pekerjaan yang lebih menantang, sekaligus memperluas pengetahuan dan keterampilan baru.
5. Mengikuti tren karier
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin cepat, tren dalam dunia karier juga mengalami perubahan. Beberapa pekerjaan diprediksi akan meredup, dan ada pula yang memiliki prospek cerah dalam era teknologi. Melakukan switch career menjadi salah satu alasan seseorang untuk mempertahankan keberlanjutan karier di masa depan. Umumnya, seseorang akan beralih pada pekerjaan yang sangat dibutukan pada era saat ini.
Peluang dan Tantangan dalam Switch Career
Penting untuk kita memahami peluang maupun tantangan saat membuat keputusan switch career, karena hal itu dapat membantu kita mempersiapkan diri dengan lebih baik.
- Peluang
- Switch career memberi peluang untuk mengembangkan keterampilan baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya
- Switch career memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan passion baru yang belum pernah disadari sebelumnya
- Switch career dapat memberikan kepuasan dan meningkatkan movitasi terhadap pekerjaan yang dijalani karena sesuai dengan minat
- Beberapa pekerjaan menawarkan gaji yang lebih tinggi, sehingga switch career dapat meningkatkan stabilitas keuangan
- Switch career membuka pintu untuk membangun jaringan profesional yang lebih luas, yang dapat mendukung pertumbuhan karier
- Menemukan pekerjaan yang memiliki work-life balance dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional
- Beralih ke bidang yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi dapat memberikan kesempatan untuk berkontribusi secara positif dalam pekerjaan tersebut
- Tantangan
- Salah satu tantangan utama saat switch career adalah kurangnya pengalaman, sehingga perlu belajar dengan cepat untuk memberikan kinerja yang baik
- Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda, sehingga menyesuaikan diri dengan budaya di perusahaan baru bisa menjadi tantangan
- Meskipun switch career memberikan peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih baik, namun hal itu tidak langsung terjadi begitu saja. Memulai karir dari awal tentu berpotensi mengalami penurunan gaji dari pekerjaan sebelumnya
- Adanya keraguan dari orang terdekat seperti teman atau keluarga terhadap keputusan untuk switch career bisa menjadi tantangan
- Switch career seringkali menimbulkan perasaan tidak yakin karena tidak adanya kepastian, dan hal ini dapat menyebabkan stres
Melakukan switch career memang menjadi langkah yang challenging, tetapi jangan sampai rasa takut dan cemas mengalahkanmu. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan baik, lakukan riset mengenai karier baru, kembangkan keterampilan yang dibutuhkan, serta ketahui peluang dan tantangannya agar sukses dalam menjalani switch career.
Selalu ingat bahwa etiap langkahmu akan memberikan peluang baru dan pengalaman berharga!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.