Di dalam sebuah hubungan, pasti bukan hanya tentang bahagia saja. Ada momen perbedaan pendapat, debat, hingga memicu pertengkaran yang menciptakan jarak dengan orang tersayang yaitu pasangan.
Jika menuruti ego dan amarah, mungkin keadaan hubungan takkan membaik karena tak ada yang mau mengalah dan memahami. Atau parahnya lagi hanya salah satu saja yang berusaha mengerti tanpa ada balasan setimpal. Ketahuilah bahwa hal tersebut akan memicu penyebab awal dari hubungan toxic!
Dilansir dari @satupersenofficial, ada beberapa saran untuk menghadapi pertengkaran dengan pasangan sebagai upaya menghindari hubungan toxic! Simak penjelasannya!
BACA JUGA: 3 Ciri Pasanganmu Pelaku Stonewalling, Sering Lari dari Konflik Hubungan!
1. Ungkapkan Perasaan Tanpa Menyalahkan
Kalau ada yang ingin kamu utarakan kepada pasangan seperti misalnya alasan mengapa kamu sedih, marah, dan kecewa ketika kalian bertengkar, usahakan untuk tidak menyalahkan pasanganmu.
Gunakan perilaku ‘I Statement’ di mana unek-unek kamu terhadap pasangan dapat diungkapkan tanpa perlu menyakitinya. Bisa jadi pasanganmu akan terenyuh dan mau memperbaiki jika ungkapan rasa itu dilakukan dengan baik.
Daripada berkata :
a. “Kamu sih, malah begitu. Aku jadi sedih, kan!”
b. “Kelakuan kamu bikin aku marah dan kecewa! Kamu nggak sayang sama aku?!”
Lebih baik bilang :
a. "Tadi aku sedih karena merasa nggak dihargai. Kedepannya, tolong bahas lebih dulu sama aku, ya!”
b. “Aku overthinking karena kamu terlihat akrab sama dia. Tolong koreksi aku, kalau memang aku salah paham.”
Terlihat perbedaannya, kan?
2. Hindari Silent Treatment
Sekiranya kamu perlu waktu untuk menenangkan pikiran dan emosimu, coba beri tahu lebih dulu pasanganmu daripada menghilang dan sulit diajak komunikasi.
Katakan apa yang kamu rasa padanya, lalu minta waktu untuk menenangkan diri. Beri tahu juga padanya bahwa permasalahan ini akan kalian bahas setelah emosimu mereda.
Hal itu penting dilakukan. Selain karena waktu sendirimu takkan terganggu, hubunganmu juga akan terhindar dari toxic akibat perilaku silent treatment.
BACA JUGA: Sering Diikuti Orang Tidak Dikenal? Dua Tips Ini Mungkin Bisa Membantumu di Situasi Tidak Terduga
3. Empati
Meski sama-sama emosi dan punya pendapat sendiri, kamu tetap harus punya empati. Berlaku juga untuk pasanganmu. Karena berdebat adalah tentang bertukar opini, maka keduanya harus saling mendengarkan, kemudian cari solusi serta jalan tengah untuk berdamai setelahnya.
Dengarkan dia, lalu utarakan pendapatmu. Kalau bisa, lakukan dengan tenang dan berkepala dingin tanpa diselimuti emosi. Adanya perdebatan di dalam hubungan, bukan bertujuan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, ya!
4. Berikan Respons Positif
Walau pasanganmu terlihat menyebalkan, kamu tetap harus memberikan respons yang positif, begitu pula respons pasangan terhadapmu.
Hindari perilaku menolak upaya berbaikan dan mengabaikan konflik yang terjadi antara kalian. Jangan bersikap stonewalling!
Alih-alih berbicara kasar dan ogah-ogahan merespons, semestinya utarakan bahwa kamu tetap memikirkan jalan terbaik untuk hubungan kalian berdua dan ajak pasanganmu berdiskusi dengan kepala dingin.
Demikianlah, beberapa saran untuk menghadapi pertengkaran dengan orang tersayang sebagai upaya menghindari hubungan toxic. Ingatlah bahwa hubungan tentang dua arah. Komunikasi dan pemahaman adalah dua hal terpenting demi mulusnya perjalanan kamu dan pasangan. Lagi pula, apa untungnya sih, kalau terus-terusan memenangkan ego satu sama lain?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS