Jika kalian berada di wilayah Depok, kamu harus ke sini karena ada tempat ngopi yang relatif cozy, di pinggir jalan. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, rata-rata Rp 12 per gelas dan disajikan oleh barista profesional.
Pertama kali saya ke sini, saya sudah underestimate karena tempatnya yang kecil. Tapi begitu baristanya mulai membuat kopi, saya kaget karena cara mereka bikin kopi tidak seperti kedai-kedai kopi pada umumnya.
Kopi yang dibuat di kedai ini kebanyakan ditumbuk sendiri, bukan dari kemasan atau kopi yang sudah jadi. Penjual di sini menakar kopinya sendiri secara presisi, hingga mengukur suhu air.
Jelas, saya tidak ragu dengan rasanya ketika kopinya sudah jadi. Pertama, saya memesan kopi capuccino. Sebelum bibir menyentuh cangkir, saya sudah dapat merasakan nikmatnya. Kemudian baru saya memesan kopi gayo dan menjajal kopi rasa-rasa lainnya.
Talogi Kopi Scene 2.0, kedai kopi yang terletak di daerah Depok ini langsung membuat saya ingin ke sini lagi untuk beristirahat selepas bekerja.
Banyak pilihan kopi yang dapat kamu nikmati, mulai dari kopi hitam, kopi susu, bahkan untuk kamu yang tidak ingin kopi, tempat ini menyediakan teh-tehan juga. Dengan rata-rata harga Rp 12 ribu saja, kamu bisa menikmati kopi maupun teh di Talogi Kopi Scene 2.0.
Rekomendasi saya saat kamu ngopi di sini adalah Kotuta. Varian ini merupakan kopi susu dengan berbagai macam rasa, mulai dari rasa original, palm, vanilla, hazelnut, dan sebagainya.
Tempat yang berlokasi tepat di Jalan Raya Citayam no 56 (halaman Apotek Bunda) ini buka setiap hari, mulai dari 17.00 hingga 24.00 WIB.
Diinisialisasi oleh Ryan, alumni mahasiswa teknik mesin UI yang mulai menggeluti kopi di masa kuliahnya. Dia sering mengikuti kompetisi coffee brew di berbagai tempat.
Akhirnya Ryan dan seorang temannya memutuskan membuat kedai kopi di sekitar tempat kuliahnya.
Pengirim : Coffee Addict