Dalam seminggu terakhir ini dibeberapa kawasan khususnya pulau Jawa, mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Bahkan di beberapa wilayah sudah ada yang tergenang banjir.
Penyebab banjir bisa terjadi karena tidak ada daerah resapan, kali yang meluap, pompa air yang tidak berfungsi dengan baik, saluran yang tersumbat, dan penyebab lainnya.
Untuk memantau di mana saja daerah yang terkena banjir, saat ini bisa Anda lakukan dengan mengecek situs petabencana.id.
Situs petabencana.id ini merupakan proyek kolabirasi antara Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Pacific Disaster Center, dan Humanitarian OpenStreetMap Team.
Dalam situs tersebut akan menampilkan peta beserta informasi banjirnya. Informasi banjir dapat dilihat berdasarkan legenda berwarna pada peta.
Warna yang ditampilkan sesuai dengan tingkat ketinggian air yang tergenang di wilayah yang Anda cari.
Warna merah memiliki arti Siaga 1 dengan tinggi banjir di atas 150 cm. Warna oranye memiliki arti Siaga 2 dengan tinggi banjir sekitar 71 cm hingga 150 cm. Warna kuning memiliki arti Siaga 3 dengan tinggi banjir sekitar 10 cm hingga 70 cm.
Terakhir, warna hijau yang berarti bagi Anda yang berada di kawasan tersebut diminta untuk berhati-hati terhadap potensi banjir.
Anda dapat mencari wilayah yang ingin Anda ketahui status banjirnya. Lalu klik wilayah tersebut.
Informasi status banjir wilayah yang Anda cari akan muncul dengan rincian yaitu alamat kawasan, status banjir, status ketinggian banjir, rentang ketinggian banjir, dan update informasi banjir.
Melalui website ini Anda juga dapat berpartisipasi memberikan informasi banjir dengan membuat laporan terkait banjir di daerah Anda.
Anda bisa mengandalkan media sosial seperti Twitter dan Facebook. Unggah tweet berisikan informasi banjir dengan tagar #banjir lalu mention ke akun @petabencana, atau melaporkannya melalui pesan Facebook ke @petabencana.id. Selain itu Anda juga dapat melaporkannya melalui pesan Telegram /banjir ke @bencanabot.